AMP - Nawan, 40 tahun, warga Teupin Jareng, Kecamatan Idi Rayeuk, dilaporkan jadi korban penembakan pada Minggu, 21 Agustus 2016 sekitar pukul 23.30 WIB. Hal ini dibenarkan Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwanto, kepada portalsatu.com, Senin, 22 Agustus 2016.
Dia mengatakan, kronologis penembakan ini terjadi saat Nawan hendak pulang ke rumahnya dengan menggunakan minibus Avanza berwarna putih. Sebelumnya dia duduk di posko Partai Aceh di Idi Rayeuk. Namun sekitar 30 meter Nawan beranjak dari posko, terdengar suara letusan senjata api.
Nawan menduga tembakan itu diarahkan ke mobilnya sehingga mempercepat laju mobil. Menurut keterangan Nawan kepada polisi, suara letusan tersebut masih terdengar hingga tiga kali usai dia meninggalkan lokasi.
Nawan yang menyadari menjadi sasaran pelaku kemudian meninggalkan mobilnya di jalan dan berlari ke rumahnya. Antara lokasi mobil dengan rumah Nawan saat itu sudah dekat.
"Setelah kejadian itu, beredar informasi di sosial media dan broadcast melalui Blackberry Messenger (BBM) terkait peristiwa tersebut," kata Kapolres.
Kapolres langsung memerintahkan Kapolsek Idi Reyeuk, anggota Sat Intelkam, dan anggota Satreskrim Polres Aceh Timur untuk mengkonfirmasi kebenaran penembakan tersebut.
“Polsek Idi Rayeuk dengan dibantu Anggota Sat Reskrim dan anggota Sat Intelkam malam itu juga kami perintahkan untuk melakukan penyelidikan, karena Nawan hingga saat ini belum membuat laporan,” kata Kapolres.[portalsatu.com]
Dia mengatakan, kronologis penembakan ini terjadi saat Nawan hendak pulang ke rumahnya dengan menggunakan minibus Avanza berwarna putih. Sebelumnya dia duduk di posko Partai Aceh di Idi Rayeuk. Namun sekitar 30 meter Nawan beranjak dari posko, terdengar suara letusan senjata api.
Nawan menduga tembakan itu diarahkan ke mobilnya sehingga mempercepat laju mobil. Menurut keterangan Nawan kepada polisi, suara letusan tersebut masih terdengar hingga tiga kali usai dia meninggalkan lokasi.
Nawan yang menyadari menjadi sasaran pelaku kemudian meninggalkan mobilnya di jalan dan berlari ke rumahnya. Antara lokasi mobil dengan rumah Nawan saat itu sudah dekat.
"Setelah kejadian itu, beredar informasi di sosial media dan broadcast melalui Blackberry Messenger (BBM) terkait peristiwa tersebut," kata Kapolres.
Kapolres langsung memerintahkan Kapolsek Idi Reyeuk, anggota Sat Intelkam, dan anggota Satreskrim Polres Aceh Timur untuk mengkonfirmasi kebenaran penembakan tersebut.
“Polsek Idi Rayeuk dengan dibantu Anggota Sat Reskrim dan anggota Sat Intelkam malam itu juga kami perintahkan untuk melakukan penyelidikan, karena Nawan hingga saat ini belum membuat laporan,” kata Kapolres.[portalsatu.com]
loading...
Post a Comment