Kelompok militan Nigeria, Boko Haram, merilis video terbaru yang memperlihatkan puluhan siswi yang diculik dari sekolah mereka sekitar dua tahun lalu. (Social Media via Reuters) |
AMP - Kelompok militan Nigeria, Boko Haram, merilis video terbaru yang memperlihatkan puluhan siswi yang diculik dari sekolah mereka sekitar dua tahun lalu. Melalui video propaganda ini, Boko Haram mengklaim bahwa beberapa siswi yang diculik tewas dalam serangan udara.
Pada April 2014 lalu, Boko Haram menculik lebih dari 270 siswi dari sekolah mereka di Chibok, timur laut Nigeria. Tindakan ini merupakan salah satu kejahatan yang dilakukan Boko Haram sepanjang pemberontakan mereka yang telah berlangsung selama tujuh tahun
Puluhan di antara siswi yang diculik kemudian berhasil melarikan diri ke tempat yang aman, tetapi lebih dari 200 lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.
Dalam video yang dipublikasikan di media sosial pada Minggu (14/8), seorang pria yang mengenakan penutup wajah terlihat berdiri di belakang puluhan gadis.
"Kami ingin mengirim pesan ini, pertama, kepada orang tua dari para gadis ini agar mereka tahu bahwa para gadis ini masih bersama kami, setidaknya sebagian dari mereka, dan kedua, mereka harus memberitahu Pemerintah Federal Nigeria, untuk dengan segera, melepaskan saudara-saudara kami dipenjara," bunyi pria yang muncul di video tanpa rincian indentitas, dikutip dari Reuters.
"Beberapa gadis, sekitar empat puluh dari mereka, dengan izin Allah telah menikah, beberapa dari mereka meninggal akibat pemboman oleh orang-orang kafir," ujarnya.
Seorang gadis yang mengenakan jilbab terlihat memegang bayi. Para orang tua siswi sebelumnya meluncurkan tuduhan bahwa Boko Haram menikahkan paksa para siswi dengan militan mereka.
Pada akhir video, terlihat sejumlah mayat tak dikenal bergeletakan di atas tanah.
"Jet militer telah menewaskan beberapa gadis," kata salah satu siswi, yang diidentifikasi oleh ayahnya, Yakubu Kabu, bernama Dorkas.
"Ketika saya mendengar suaranya, saya menyadari dia adalah putri saya. Kami memohon pemerintah untuk membantu. Anak-anak ini menderita. Beberapa di antaranya sangat sakit," katanya kepada para wartawan di Abuja.
Menteri informasi Nigeria Lai Mohammed menyatakan optimistis pemerintah "dapat menyelamatkan para gadis."
"Karena ini bukan pertama kalinya kami telah dikontak terkait masalah ini, kami ingin memastikan bahwa sumber kami terpercaya," katanya.
Juru bicara militer Rabe Abubakar, seperti dikutip oleh PR Nigeria, menegaskan bahwa militer membantah klaim tentara angkatan udara memukul para gadis.
"Kami masih mempelajari rekaman video untuk memeriksa bahwa para korban tewas karena penyebab lain dan bukan (dari) dari serangan udara yang dituduhkan," katanya.
Pihak berwenang mengatakan pada Mei lalu bahwa salah satu gadis yang hilang telah ditemukan. Presiden Nigeria Muhammadu Buhari berjanji untuk menyelamatkan sandera lainnya.
Boko Haram, yang tahun lalu berbaiat setia kepada ISIS, juga menculik ratusan pria, wanita dan anak-anak. Di bawah komando Buhari dan dibantu oleh sejumlah negara tetangga Nigeria, tentara berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah yang dikuasai Boko Haram.
Namun, Boko Haram masih kerap menjadi ancaman karena sering meluncurkan bom bunuh diri. Sejak meluncurkan pemberontakan Boko Haram bertujuan untuk mendirikan negara Islam dengan hukum syariah yang ketat.
Pemberontakan Boko Haram telah menewaskan 15 ribu orang dan menyebabkan lebih dari dua juta warga Nigeria mengungsi.
Pekan lalu, kelompok militan ISIS memproklamirkan Abu Musab al-Barnawi sebagai pemimpin baru Boko Haram. Dalam wawancara sepanjang dua halaman di majalah mingguan pro-ISIS, al-Naba, al-Barnawi dinyatakan sebagai "gubernur negara Islam untuk Afrika Barat."
Ketika mengumumkan al-Barnawi sebagai pemimpin Boko Haram, ISIS tidak menyebutkan nama Abubakar Shekau, kelompok Boko Haram sebelumnya, yang sempat dikabarkan tewas dalam beberapa kesempatan namun kemudian muncul kembali dalam video yang diunggah secara daring. Lihat Videonya(CNN)
Pada April 2014 lalu, Boko Haram menculik lebih dari 270 siswi dari sekolah mereka di Chibok, timur laut Nigeria. Tindakan ini merupakan salah satu kejahatan yang dilakukan Boko Haram sepanjang pemberontakan mereka yang telah berlangsung selama tujuh tahun
Puluhan di antara siswi yang diculik kemudian berhasil melarikan diri ke tempat yang aman, tetapi lebih dari 200 lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.
Dalam video yang dipublikasikan di media sosial pada Minggu (14/8), seorang pria yang mengenakan penutup wajah terlihat berdiri di belakang puluhan gadis.
"Kami ingin mengirim pesan ini, pertama, kepada orang tua dari para gadis ini agar mereka tahu bahwa para gadis ini masih bersama kami, setidaknya sebagian dari mereka, dan kedua, mereka harus memberitahu Pemerintah Federal Nigeria, untuk dengan segera, melepaskan saudara-saudara kami dipenjara," bunyi pria yang muncul di video tanpa rincian indentitas, dikutip dari Reuters.
"Beberapa gadis, sekitar empat puluh dari mereka, dengan izin Allah telah menikah, beberapa dari mereka meninggal akibat pemboman oleh orang-orang kafir," ujarnya.
Seorang gadis yang mengenakan jilbab terlihat memegang bayi. Para orang tua siswi sebelumnya meluncurkan tuduhan bahwa Boko Haram menikahkan paksa para siswi dengan militan mereka.
Pada akhir video, terlihat sejumlah mayat tak dikenal bergeletakan di atas tanah.
"Jet militer telah menewaskan beberapa gadis," kata salah satu siswi, yang diidentifikasi oleh ayahnya, Yakubu Kabu, bernama Dorkas.
"Ketika saya mendengar suaranya, saya menyadari dia adalah putri saya. Kami memohon pemerintah untuk membantu. Anak-anak ini menderita. Beberapa di antaranya sangat sakit," katanya kepada para wartawan di Abuja.
Menteri informasi Nigeria Lai Mohammed menyatakan optimistis pemerintah "dapat menyelamatkan para gadis."
"Karena ini bukan pertama kalinya kami telah dikontak terkait masalah ini, kami ingin memastikan bahwa sumber kami terpercaya," katanya.
Juru bicara militer Rabe Abubakar, seperti dikutip oleh PR Nigeria, menegaskan bahwa militer membantah klaim tentara angkatan udara memukul para gadis.
"Kami masih mempelajari rekaman video untuk memeriksa bahwa para korban tewas karena penyebab lain dan bukan (dari) dari serangan udara yang dituduhkan," katanya.
Pihak berwenang mengatakan pada Mei lalu bahwa salah satu gadis yang hilang telah ditemukan. Presiden Nigeria Muhammadu Buhari berjanji untuk menyelamatkan sandera lainnya.
Boko Haram, yang tahun lalu berbaiat setia kepada ISIS, juga menculik ratusan pria, wanita dan anak-anak. Di bawah komando Buhari dan dibantu oleh sejumlah negara tetangga Nigeria, tentara berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah yang dikuasai Boko Haram.
Namun, Boko Haram masih kerap menjadi ancaman karena sering meluncurkan bom bunuh diri. Sejak meluncurkan pemberontakan Boko Haram bertujuan untuk mendirikan negara Islam dengan hukum syariah yang ketat.
Pemberontakan Boko Haram telah menewaskan 15 ribu orang dan menyebabkan lebih dari dua juta warga Nigeria mengungsi.
Pekan lalu, kelompok militan ISIS memproklamirkan Abu Musab al-Barnawi sebagai pemimpin baru Boko Haram. Dalam wawancara sepanjang dua halaman di majalah mingguan pro-ISIS, al-Naba, al-Barnawi dinyatakan sebagai "gubernur negara Islam untuk Afrika Barat."
Ketika mengumumkan al-Barnawi sebagai pemimpin Boko Haram, ISIS tidak menyebutkan nama Abubakar Shekau, kelompok Boko Haram sebelumnya, yang sempat dikabarkan tewas dalam beberapa kesempatan namun kemudian muncul kembali dalam video yang diunggah secara daring. Lihat Videonya(CNN)
loading...
Post a Comment