Halloween Costume ideas 2015
loading...

“ORANG PAPUA AKAN BANGKIT MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI”

Papua.

Kita saksikan saja realitas Papua hari ini menuju kepada kehancuran total itu. Orang Papua makin tergantung kepada kekuatan orang lain. Orang lain lebih berkuasa daripada orang Papua. Orang Papua ditidurkan dengan sejumlah tawaran yang merusak. Uang yang merusak moralitas manusia Papua. Uang yang mamatikan potensi manusia Papua mengolah alam dan kekayaannya. Orang Papua mengutamakan materi daripada memelihara hak miliknya sebagai kekayaan warisan leluhur dan anak cucu.

Tindakan imoral itu menodai alam semesta dan menodai keutuhan ciptaan Tuhan yang suci dan luhur yang ada di Papua. Karena itu, “bangsa ini menjadi bangsa yang tidak bermoral,” menjadi satu lebel yang diberikan kepada orang Papua dari bangsa yang menganggap diri bermoral. Lebih itu menjadi satu kepantasan karena memang kenyataan demikian yang orang petakan.

Walaupun moralitas itu relatif, namun, ada pelanggaran nilai-nilai fundamental dan universal membuat kita memang menjadi manusia yang imoral. Kita melanggar kemerdekaan orang menjadi bebas membuat kita memang tidak bermoral. Kita menjadi manusia yang hidup dengan nalusi herder di tengah hutan. Ia mengongong hanya karena desakan nalurinya.

Supaya kita hidup tidak meluluh dengan nalusr, kita perlu mengakui kebebasan orang Papua memimpin dirinya sendiri dengan kemampuan yang Tuhan berikan untuk mengatur diri dan mengolah negerinya. “Orang Papua hanya membutuhkan pengakuan. Kita butuh pengakuan sebagai manusia,”ujar Markus Haluk dalam satu jumpa pers di kantor dewan Adat Papua, 13 Februari 2014  lalu.

Kalau orang lain mengakui konsep penciptaan, kebebasan, dan identitas, orang Papua pun tidak mungkin memimpin dirinya sendiri tanpa melalui satu proses. Orang Papua harus perlu melalui satu langkah proses penting yang memastikan kemampuan mengatasi alam papua itu melalui dunia pendidikan. Sistem pendidian orang Papua harus khusus dan lain dari yang ada sekarang.

Pertama, memperbaiki hidup orang tua Papua. Semua orang Papua harus menolak hal-hal yang merusak hidup. Penolakan itu langkah awal untuk memastikan orang sehat sehat secara jasmani dan rohani untuk menghasilkan benih generasi Papua yang baik, sehat, dan berkualitas.

“Kalau orang Papua mau hidup baik, orang Papua harus menolak semua hal yang orang Papua tidak ingin terjadi pada dirinya dan di negerinya,”ujar Pater
Neles Tebay dalam satu diskusi di Aula, STT GKI, I.S. Kijne pada 2009 silam. Konsekuenasi baliknya, menurut Neles Tebay, orang Papua hanya menerima hal-hal yang orang Papua inginkan terjadi pada dirinya dan di negerinya.

Kedua, orang-orang papua yang memastikan diri sehat itu memulai satu pendidikan anak sejak hamil. Orang tua harus mengkonsumsii makanan yang mebentuk AQ dasar, melakukan hal-hal yang mendukung pembentukan AQ anak. Contoh kecil itu mendengar musik, melakukan kecendrungan psositif di bidang-bidang kehidupan yang lebih baik.

Ketiga, ketika anak sudah hadir ke dalam keluarga harus meneruskan pendidikan lebih baik dalam kenyataan hingga di dunia pendidikan formal. Orang Papua menjadikan pendidikan formal itu hanyalah sarana yang membuktikan kemampuan anak secara formal. Pendidikan di rumah harus menjadi perhatian utama.

Keempat, kalau orang tua sudah menyerahkan anak, institusi pendikan harus membantu anak mengembangkan potensi anak dengan merubah sistem pendidikan. Sistem pendidikan Kritis (mendidik anak meragukan segala sesuatu dan mempertanyakannya) yang harus orang Papua bangun untuk mencapai satu kebenaran orang Papua cerdas dan bijak memimpin diri di negerinya sendiri.

Sistem pendidikan kritis itu akan membawa anak didik akan memasuki dan bertemu dengan dunia potensi yang terkubur. Anak Papua akan menjumpai hal-hal yang baru yang membuktikan potensi mental dan fisiknya yang mengatasi alam yang kaya raya. Potensi orang Papua itu akan terkubur selamanya kalau hanya mengatakan bodoh tanpa usaha merubah sistem pendidikan copi paste ke sistem pendidikan kritis. Apakah kita hanya berputar dalam mitos anak Papua tidak kampu tanpa usaha ini?
loading...

Post a Comment

blogger
facebook

Emoticon
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.
loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget