AMP - Ledakan di sebuah pesta pernikahan di tenggara Turki menewaskan 22 orang dan melukai 94 lainnya.
CNN melansir seorang pejabat lokal yang menolak memberitahukan namanya mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada Sabtu malam (20/8), di Kota Gaziantep, sekitar 95 kilometer dari Kota Aleppo di Suriah.
CNN Turk melaporkan bahwa Orhan Akin, kepala biro kantor berita Ihlas, mengatakan ia melihat “setidaknya 20 ambulans membawa orang-orang yang terluka.”
Gubernut regional Ali Yerlikaya menyebut insiden itu sebagai “serangan teror”, terjadi di lingkungan Akdere di distrik Sahinbey, menurut laporan kantor berita Anadolu.
Belum ada detail soal penyebab ledakan.
Selama beberapa bulan terakhir, wilayah Turki bergejolak dengan rangkaian serangan bom dan percobaan kudeta yang gagal pada pertengahan Juli lalu.
Pada awal Juli, serangan bom yang diklaim oleh kelompok militan ISIS menewaskan 44 orang di Bandara Internasional Ataturk di Istanbul. Maret lalu, dua pengebom bunuh diri menewaskam 40 orang di Ibu Kota Ankara, serangan ini diklaim oleh kelompok Kurdi. (CNN)
CNN melansir seorang pejabat lokal yang menolak memberitahukan namanya mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada Sabtu malam (20/8), di Kota Gaziantep, sekitar 95 kilometer dari Kota Aleppo di Suriah.
CNN Turk melaporkan bahwa Orhan Akin, kepala biro kantor berita Ihlas, mengatakan ia melihat “setidaknya 20 ambulans membawa orang-orang yang terluka.”
Gubernut regional Ali Yerlikaya menyebut insiden itu sebagai “serangan teror”, terjadi di lingkungan Akdere di distrik Sahinbey, menurut laporan kantor berita Anadolu.
Belum ada detail soal penyebab ledakan.
Selama beberapa bulan terakhir, wilayah Turki bergejolak dengan rangkaian serangan bom dan percobaan kudeta yang gagal pada pertengahan Juli lalu.
Pada awal Juli, serangan bom yang diklaim oleh kelompok militan ISIS menewaskan 44 orang di Bandara Internasional Ataturk di Istanbul. Maret lalu, dua pengebom bunuh diri menewaskam 40 orang di Ibu Kota Ankara, serangan ini diklaim oleh kelompok Kurdi. (CNN)
loading...
Post a Comment