AMP - Anak Osama bin Laden, pernah mengajak warga Arab Saudi untuk menggulingkan keluarga kerajaan yang dinilainya sebagai antek Amerika Serikat, menurut SITE Intelligence Group, perusahaan yang memonitor terorisme.
Dalam rekaman audio yang tidak diketahui tanggal pembuatannya, Hamza bin Laden mengajak para pemuda Saudi untuk bergabung dengan cabang al-Qaeda Yaman, AQAP, untuk mengasah kemampuan bertempur mereka.
AQAP dibentuk pada Januari 2009 setelah cabang al-Qaeda di Yaman dan Saudi melakukan merger. Amerika Serikat menganggap AQAP sebagai cabang al-Qaeda paling mematikan.
Pejabat intelijen AS mengatakan Hamza (23) merupakan anak kesayangan Osama, dan dianggap sebagai pemimpin al-Qaeda masa depan.
Koalisi pimpinan Saudi kini sedang melancarkan serangan udara ke wilayah Yaman terhadap pemberontak Houthi dan juga anggota AQAP. Meski menurut laporan organisasi HAM dan PBB, sebagian besar korban serangan Saudi adalah warga sipil.
Pemerintah Saudi mencabut kewarganegaraan Osama pada 1994 setelah yang bersangkutan mengeluarkan fatwa mencela keluarga kerajaan dan AS.[Rimanews]
Dalam rekaman audio yang tidak diketahui tanggal pembuatannya, Hamza bin Laden mengajak para pemuda Saudi untuk bergabung dengan cabang al-Qaeda Yaman, AQAP, untuk mengasah kemampuan bertempur mereka.
AQAP dibentuk pada Januari 2009 setelah cabang al-Qaeda di Yaman dan Saudi melakukan merger. Amerika Serikat menganggap AQAP sebagai cabang al-Qaeda paling mematikan.
Pejabat intelijen AS mengatakan Hamza (23) merupakan anak kesayangan Osama, dan dianggap sebagai pemimpin al-Qaeda masa depan.
Koalisi pimpinan Saudi kini sedang melancarkan serangan udara ke wilayah Yaman terhadap pemberontak Houthi dan juga anggota AQAP. Meski menurut laporan organisasi HAM dan PBB, sebagian besar korban serangan Saudi adalah warga sipil.
Pemerintah Saudi mencabut kewarganegaraan Osama pada 1994 setelah yang bersangkutan mengeluarkan fatwa mencela keluarga kerajaan dan AS.[Rimanews]
loading...
Post a Comment