Halloween Costume ideas 2015
loading...

Usai Dirampok, Nenek Salmiah Warga Darul Imarah Dibuang ke Sumur

Jenazah nenek Salmiah usai dievakuasi dari dalam sumur. Foto: Arman Konadi
AMP - Salmiah, nenek berusia 75 tahun ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya di Desa Lampasi Engking Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar, Selasa, (16/8). Perempuan renta yang pintar mengobati penyakit balita itu diduga dibunuh sebelum jenazahnya dibuang pelaku kedalam sumur yang berada di dalam rumah korban.

"Jenazah korban pertama sekali ditemukan Samsuar anak ketiga korban pukul 09.30 WIB, saat membuka penutup sumur," kata Muklis (37), saksi mata.

Menurut Muklis penemuan jenazah wanita yang akrab disapa Nek Bunet itu, berawal kecurigaan salah satu anak perempuan korban yang tinggal persis di depan rumah korban. Karena tidak menemukan keberadaan sang ibu di dalam rumah, anak perempuan korban tersebut meminta Samsuar, sang abang membantu mencari.

"Saat masuk ke dalam rumah di dekat bantal, kami menemukan pengait kalung yang biasa digunakan Wak Bunet. Kecurigaan kami bertambah setelah melihat tetesan berwarna merah di sekitar lantai. Awalnya kami pikir sirih," kata Muklis.

Setelah sempat beberapa saat mencari keberadaan korban, kecurigaan kata Muklis akhirnya tertuju pada sebuah sumur yang berada di dalam rumah korban.

"Yang membuka pertama bang Samsuar. Saat itu korban sudah terlihat dalam posisi telungkup di dalam sumur. Kami curiga wawak dibunuh setelah kalung yang dikenakannya diambil pelaku. Ini berdasarkan pengait kalung yang kami temukan," kata Muklis

Pantauan AJNN, jenazah korban terpaksa dievakuasi dari dasar sumur oleh personil kepolisian dibantu petugas dari Kantor Sar Banda Aceh. Sejumlah tim identifikasi Polresta Banda Aceh juga menyisir kediaman korban dan membawa bungkusan berisi kain serta bantal dari dalam rumah.

Penemuan Jenazah Salmiah sontak membuat warga Gampong Lampasie Engking khususnya kaum ibu terkejut. Mereka beramai-ramai mendatangi kediaman korban untuk menyatakan bela sungkawa.

"Beliau pandai mengobati anak-anak, khususnya yang suka rewel. Jadi selama ini kegiatannya ya cuma itu saja. Kalau dijemput dia datang tapi kalau tidak dia tidak mau karena usiannya sudah lanjut," ungkap Muklis.

Menurut Muklis selama ini korban memang menempati rumahnya seorang diri karena keenam anaknya telah berumah tangga. Sementara sang suami telah meninggal lebih dulu.

"Semalam hujan lebat jadi kami tidak ada mendengar suara jeritan atau teriakan. Korban semalam sepertinya di rumah saja tidak ada yang menggunakan jasa almarhumah," kata Muklis.

Setelah proses identifikasi, sekira pukul 11.30 jenazah korban yang berhasil dievakuasi dari dalam sumur langsung dibawa menuju Rumah Sakit Dokter Zainal Abidin Banda Aceh.(AJNN.Net)
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget