Para tentara Filipina yang memerangi kelompok Abu Sayyaf. | (Inquirer) |
AMP - Seorang tentara tewas Filipina tewas dan tiga tentara lainnya terluka
dalam serangan militer terhadap kelompok Abu Sayyaf di Basilan, pada
hari Selasa (23/8/2016). Militer Filipina bersumpah mengintensifkan
serangan terhadap kelompok bersenjata itu.
Juru bicara Komando Mindanao Barat Filipina, Mayor Filemon Tan Jr., mengatakan serangan terhadap Abu Sayyaf dimulai sekitar pukul 10.20 di Barangay Dugaan, Kota Tuburan.
”Ini adalah operasi militer terfokus. Kami terus menggedor Abu Sayyaf, dan operasi ini diintensifkan,” kata Tan.
”Korban dari Abu Sayyaf belum ditentukan,” lanjut Tan seperti dikutip Inquirer.
Pasukan dari Divisi Udara 3, Angkatan Udara Filipina, telah diarahkan untuk menyediakan ambulans udara guna mengevakuasi korban. Sedangkan pasukan Angkatan Laut ditugaskan menutup jalur di Tuburan, Basilan.
Meski militer Filipina mengumumkan korban tewas dari pihak militer adalah satu orang tentara, namun Gubernur Basilan, Jim Saliman Hataman, mengaku menerima laporan bahwa tiga anggota Pasukan Khusus Filipina tewas dalam serangan di Tuburan.
Saliman melanjutkan bahwa dia harus mengunjungi lokasi untuk memastikan dukungan bagi pasukan dan memfasilitasi kebutuhan keluarga sipil yang kemungkinan mengungsi.
Kelompok Abu Sayyaf terus diperangi militer Filipina setelah marak penculikan para awak kapal asing, termasuk awak kapal asal Indonesia.(Sindo)
Juru bicara Komando Mindanao Barat Filipina, Mayor Filemon Tan Jr., mengatakan serangan terhadap Abu Sayyaf dimulai sekitar pukul 10.20 di Barangay Dugaan, Kota Tuburan.
”Ini adalah operasi militer terfokus. Kami terus menggedor Abu Sayyaf, dan operasi ini diintensifkan,” kata Tan.
”Korban dari Abu Sayyaf belum ditentukan,” lanjut Tan seperti dikutip Inquirer.
Pasukan dari Divisi Udara 3, Angkatan Udara Filipina, telah diarahkan untuk menyediakan ambulans udara guna mengevakuasi korban. Sedangkan pasukan Angkatan Laut ditugaskan menutup jalur di Tuburan, Basilan.
Meski militer Filipina mengumumkan korban tewas dari pihak militer adalah satu orang tentara, namun Gubernur Basilan, Jim Saliman Hataman, mengaku menerima laporan bahwa tiga anggota Pasukan Khusus Filipina tewas dalam serangan di Tuburan.
Saliman melanjutkan bahwa dia harus mengunjungi lokasi untuk memastikan dukungan bagi pasukan dan memfasilitasi kebutuhan keluarga sipil yang kemungkinan mengungsi.
Kelompok Abu Sayyaf terus diperangi militer Filipina setelah marak penculikan para awak kapal asing, termasuk awak kapal asal Indonesia.(Sindo)
loading...
Post a Comment