AMP - Ketua Koordinator Relawan Mualem sekaligus Ketua Rakan Mualem Pusat, Muzakir, sangat kecewa dengan para pengguna akun palsu yang menyebar fitnah kepada Mualem dan TA Khalid maupun menyebar fitnah kepada Partai Aceh atau orang-orang yang berjuang bersama Mualem.
Kehadiran ribuan massa simpatisan dan kader Partai Aceh dan Parnas di Banda Aceh, membuat suasana akhir pekan yang biasanya lengang di ruas jalan Banda Aceh. Kali ini sejumlah titik terjadi kemacetan panjang. Bukan hanya itu, semua mobil yang mereka tumpangi tak luput dari bendera dan stiker Partai Aceh dan Parnas.
Muzakir, kepada LintasAtjeh.com, Selasa (16/8/2016), mengatakan timnya sering memantau akun-akun yang menyerang Mualem atau menyerang Partai Aceh dengan cara-cara kotor. Pihaknya mengklaim mengetahui siapa yang menyebar fitnah dan menyebar kebencian terhadap Mualem dan tim-tim Mualem.
Menurut Ketua Rekan Mualem, massa 75 ribu yang hadir dengan target massa 100 ribu. Ada factor kendala di lapangan, terjadi penembakan simpatisan PA yang terjadi di Aceh utara.
“Letak lapangan cukup luas. Allhamdulillah kita bersyukur target tercapai 90%. Tapi kenapa massa di lapangan tidak banyak lagi itu foto kamera drone yang diambil itu selesai acara deklarasi,” ujar pria berambut keriting ini.
Menurut Ketua Rekan Mualem, ada rasa takut kandidat lain terhadap Mualem memang ada itu. "Contohnya dibuat berita dan info tidak benar, massa simpatisan PA dibayar datang ke Banda Aceh. Dilihat Mualem massa cukup ramai dibuat info tidak ramai dan macam-macam dibuat untuk menjatuhkan Mualem”.
Kepada pihak kepolisian Aceh atau Polda Aceh, saya berharap agar serius merespon akun-akun palsu penyebar fitnah atau penyebar kebencian di dunia maya, karena kalau polisi tidak bertindak. Maka nanti yang kita takutkan kebencian-kebencian yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertangung jawab bisa mempengaruhi Masyarakat di Aceh, ujung-ujungnya terjadi kerusuhan ataupun kekerasan.
“Kami sangat mengharapkan kepada pihak Kepolisian Aceh untuk dapat mengusut akun-akun palsu penyebar fitnah yang dapat meresahkan masyarakat, jangan sampai nanti masyarakat terprovokasi dengan isue-isue yang disebarkan oleh akun-akun palsu tersebut dan jangan sampai Masyarakat termakan dengan penyebaran fitnah yang dapat menyebabkan kekerasan. Kita mengiginkan pemilu di Aceh berjalan dengan aman dan damai,” demikian harap Ketua Koordinator Relawan Pemenangan Mualem-TA Khalid.
Kehadiran ribuan massa simpatisan dan kader Partai Aceh dan Parnas di Banda Aceh, membuat suasana akhir pekan yang biasanya lengang di ruas jalan Banda Aceh. Kali ini sejumlah titik terjadi kemacetan panjang. Bukan hanya itu, semua mobil yang mereka tumpangi tak luput dari bendera dan stiker Partai Aceh dan Parnas.
Muzakir, kepada LintasAtjeh.com, Selasa (16/8/2016), mengatakan timnya sering memantau akun-akun yang menyerang Mualem atau menyerang Partai Aceh dengan cara-cara kotor. Pihaknya mengklaim mengetahui siapa yang menyebar fitnah dan menyebar kebencian terhadap Mualem dan tim-tim Mualem.
Menurut Ketua Rekan Mualem, massa 75 ribu yang hadir dengan target massa 100 ribu. Ada factor kendala di lapangan, terjadi penembakan simpatisan PA yang terjadi di Aceh utara.
“Letak lapangan cukup luas. Allhamdulillah kita bersyukur target tercapai 90%. Tapi kenapa massa di lapangan tidak banyak lagi itu foto kamera drone yang diambil itu selesai acara deklarasi,” ujar pria berambut keriting ini.
Menurut Ketua Rekan Mualem, ada rasa takut kandidat lain terhadap Mualem memang ada itu. "Contohnya dibuat berita dan info tidak benar, massa simpatisan PA dibayar datang ke Banda Aceh. Dilihat Mualem massa cukup ramai dibuat info tidak ramai dan macam-macam dibuat untuk menjatuhkan Mualem”.
Kepada pihak kepolisian Aceh atau Polda Aceh, saya berharap agar serius merespon akun-akun palsu penyebar fitnah atau penyebar kebencian di dunia maya, karena kalau polisi tidak bertindak. Maka nanti yang kita takutkan kebencian-kebencian yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertangung jawab bisa mempengaruhi Masyarakat di Aceh, ujung-ujungnya terjadi kerusuhan ataupun kekerasan.
“Kami sangat mengharapkan kepada pihak Kepolisian Aceh untuk dapat mengusut akun-akun palsu penyebar fitnah yang dapat meresahkan masyarakat, jangan sampai nanti masyarakat terprovokasi dengan isue-isue yang disebarkan oleh akun-akun palsu tersebut dan jangan sampai Masyarakat termakan dengan penyebaran fitnah yang dapat menyebabkan kekerasan. Kita mengiginkan pemilu di Aceh berjalan dengan aman dan damai,” demikian harap Ketua Koordinator Relawan Pemenangan Mualem-TA Khalid.
Sementara di website acehwatch.com, Koordinator Aceh Bergerak Tgk Snowden mengaku khawatir dengan kondisi Aceh kedepan,jika Irwandi dan Tarmizi memaksakan dirinya ikut berpartisipasi dalam Pilkda mendatang.
Persoalannya adalah ketika Tarmizi Karim dan Irwandi Yusuf panik mereka akan mencari pasangan yang hanya sekedar punya kendaraan politik bukan pasangan yang mampu membawa perubahan untuk Aceh.
“Saya berharap itu tak terjadi, namun kita khawatir, kalo mereka maju dengan mencari pasangan yang cuma memiliki kendaraan politik, namun tidak ada integritas membangun Aceh kedepan” pungkasnya dalam rilis yang diterima Aceh Watch, Sabtu,4 Juni 2016.
Tgk Snowden juga menambahkan jika hal itu benar-benar terjadi maka posisi Aceh akan terancam kedepan. Apalagi jika mereka sampai menang.
“Kalo itu terjadi, artinya mereka cuma mencari kekuasaan bukan mencari kebaikan buat Aceh, yang harus di ingat adalah yang namanya perkawinan mendadak tidak baik, apalagi perkawinan politik untuk kepentingan jabatan. Bila kepala Daerah kelak tak harmonis dengan Wakilnya tentu yang akan susah dan hancur adalah rakyat” pungkas Snowden yang juga berprofesi sebagai Cyberist ini.
Tgk Snowden juga berharap rakyat Aceh harus cerdas dalam memilih Gubernurnya kedepan, yakni Gubernur yang memiliki integritas tinggi dan nilai loyalitas ke-Aceh-an....
Persoalannya adalah ketika Tarmizi Karim dan Irwandi Yusuf panik mereka akan mencari pasangan yang hanya sekedar punya kendaraan politik bukan pasangan yang mampu membawa perubahan untuk Aceh.
“Saya berharap itu tak terjadi, namun kita khawatir, kalo mereka maju dengan mencari pasangan yang cuma memiliki kendaraan politik, namun tidak ada integritas membangun Aceh kedepan” pungkasnya dalam rilis yang diterima Aceh Watch, Sabtu,4 Juni 2016.
Tgk Snowden juga menambahkan jika hal itu benar-benar terjadi maka posisi Aceh akan terancam kedepan. Apalagi jika mereka sampai menang.
“Kalo itu terjadi, artinya mereka cuma mencari kekuasaan bukan mencari kebaikan buat Aceh, yang harus di ingat adalah yang namanya perkawinan mendadak tidak baik, apalagi perkawinan politik untuk kepentingan jabatan. Bila kepala Daerah kelak tak harmonis dengan Wakilnya tentu yang akan susah dan hancur adalah rakyat” pungkas Snowden yang juga berprofesi sebagai Cyberist ini.
Tgk Snowden juga berharap rakyat Aceh harus cerdas dalam memilih Gubernurnya kedepan, yakni Gubernur yang memiliki integritas tinggi dan nilai loyalitas ke-Aceh-an....
Nah, jelas sejumlah web yang di bangun oleh tim relawan Mualem juga menyebar provokasi,, biarlah publik menilai jika Polda tidak turun tangan. (Red)
loading...
Post a Comment