Ilustrasi |
AMP - Diduga tidak tahan dimadu, seorang istri berinisial AMD (24) warga Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, nekat membacok suaminya HSB (39), Selasa (2/5/2017) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Akibat kejadian itu, HSB (korban), warga Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, mengalami luka-luka dan terpaksa dirawat secara intensif di RSU Graha Bunda Idi, Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto kepada GoAceh, membenarkan peristiwa tersebut. Katanya peristiwa itu berawal saat korban pulang ke rumah istrinya AMD (pelaku).
"Sejak korban menikah lagi ke Arakundo, sekitar satu setengah bulan lalu, pasangan ini sering ribut, karena istrinya tidak terima suaminya menikah lagi. Sering meminta suaminya untuk menceraikannya jika memilih isteri barunya," kata Kapolres. -
Lanjut Kapolres sebelumnya HBS telah mengatakan kepada AMD, dia telah menceraikan isteri barunya di Arakundo.
"Berawal dari cek-cok mulut itu, tadi malam sekira pukul 21.00 WIB, AMD yang telah tersulut emosi akhirnya membacok suaminya dengan parang," papar Kapolres.
Sambungnya, saat kejadian pembacokan, suaminya tidak melawan, hanya berkata, "jangan dek, jangan dek (berulang-ulang)". Setelah itu AMD terduduk di rumahnya dan tidak mengejar suaminya. Setengah jam kemudian datang Keuchik, anggota Koramil dan anggota Polsek mengamanankan AMD ke Polsek.
Sedangkan suaminya dalam kondisi luka langsung dievakuasi ke Puskesmas Banda Alam, selanjutnya dirujuk ke RSU Graha Bunda Idi Rayeuk.(goaceh.co)
loading...
Post a Comment