Halloween Costume ideas 2015
loading...

ISIS yang makin krisis, ISIS yang makin canggih

AMP - Kurang dari dua tahun setelah mempermaklumkan kekhalifahannya secara global, ISIS menyatakan keadaan darurat dari Raqqa, Suriah, pada akhir pekan lalu. Selama ini, kelompok garis keras yang mengatasnamakan Islam itu menganggap Raqqa sebagai ibu kota pemerintahannya.

Dilansir laman The Daily Beast, ISIS diam-diam melakukan pergerakan di dalam kota demi mengantisipasi serangan. Mereka diwartakan mulai melindungi beragam kendaraan militernya serta menumpuk logistik di lubang perlindungan bawah tanah (bungker).

Pasukan yang disangga oleh Amerika Serikat bersama para serdadu dari suku Kurdi telah mengepung kota. Jalur pasokan logistik menuju Raqqa telah diblokade. Namun, para petinggi AS masih belum mengetahui pemicu permakluman.

"Kami sudah mendengar pengumuman akan keadaan darurat di Raqqa itu, apa pun artinya," ujar Kolonel Steve Warren, juru bicara koalisi anti-ISIS pimpinan AS dikutip CNN. "Kami tahu musuh merasa terancam, (yang memang) sudah seharusnya," tambahnya.

Sejauh ini, belum diketahui secara pasti apakah pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi, masih ada di Raqqa atau daerah sekelilingnya. Kelompok itu sendiri dalam sepak terjangnya telah menguasai lebih dari separuh Suriah.

Pada Sabtu lalu, kelompok ini sempat menguasai rumah sakit di kota Deir al-Zour di wilayah timur Suriah dalam pertempuran yang menewaskan sekitar 35 orang di pihak pejuang pro-pemerintah tewas dan setidaknya 20 anggota ISIS. Baku tembak kedua pihak itu berpusat di sekitar rumah sakit al-Assad, di sebelah barat kota Deir al-Zour, Suriah bagian timur.

Beberapa petugas kesehatan rumah sakit dijadikan sandera. Meski pasukan pemerintah Suriah dilaporkan telah merebut kembali rumah sakit itu beberapa jam setelah serangan, nasib para sandera belum diketahui.

Dari kawasan yang dianggap sebagai bentengnya, cakar ISIS kian kehilangan ketajamannya. Namun, yang sempat dicemaskan, kelompok itu mengarahkan pandang ke luar--seperti terjadi di Paris, Prancis, dan Brussels, Belgia. Jaringan global pun ditingkatkan melalui Internet.

Mengenai perluasan jejaring secara daring, Buzzfeed mengulas bagaimana kecakapan kelompok itu dalam melakukan rekrutmen lewat media sosial sekaligus melakukan serangan siber semakin terasah.

Salah satu bentuk kecanggihan para aktivis Internet ISIS adalah maraknya pengiriman malware (perangkat lunak berbahaya) kepada para jurnalis Suriah dan Kurdi--bahkan pelbagai laman web--yang dianggap memerangi propaganda ISIS di Internet.

"ISIS menyerang situs-situs (di Internet) yang terbuka melawan ISIS," ujar Dlishad Othman, seorang pakar keamanan siber dikutip Buzzfeed. "Mereka membidik orang-orang yang coba menyingkap aksi ISIS di Suriah," tambahnya.

Salah satu metode penyerangan yang mencemaskan dikenal sebagai "dropper", yakni malware biasanya dipakai untuk menanamkan perangkat lunak ke komputer target tanpa diketahui pemakainya.

"Awalnya e-mail itu terlihat sungguhan yang dikirim oleh pengelola laman web saya," ujar seorang beralias Abu Majad menjelaskan bagaimana serangan "dropper" diarahkan kepadanya. "Kelihatannya aman, tapi sesungguhnya tidak. Mereka berupaya mencuri (sejumlah informasi) seperti kata sandi. Mereka coba mendapatkan hal yang dapat membahayakan nyawa banyak orang," katanya.

Di luar pemakaian aplikasi berbagi pesan terenkripsi seperti Telegram, berkala daring ISIS, Dar Al-Islam, bulan lalu terbit dengan mengupas masalah keamanan di ranah daring. Salah satu pembicaraan menyinggung instruksi mengenai cara memanfaatkan sejumlah program untuk mengakses kanal ISIS dengan aman serta berkomunikasi dengan para pendukung ISIS lainnya.

Tidak tertutup kemungkinan simpatisan ISIS di Indonesia, yang dikenal aktif di media sosial, berpaling ke aplikasi berbagi pesan seperti Telegram dan WhatsApp. Ini sejalan dengan laporan Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) bahwa ada penurunan dalam penggunaan Facebook, Google Plus, dan Twitter di kalangan jihadis asal Indonesia. [beritategar]
loading...

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget