AMP - Kolaborasi GATA (Gabungan Komunitas Aceh) yang terdiri dari lintas komunitas lintas bidang telah menyiapkan segala sesuatu untuk peringatan 477 Tahun Hubungan Persaudaraan Aceh – Turki.
Acara ini dipastikan berlangsung pada Rabu, 10 Agustus 2016, pukul 08.30-12.00 WIB di Komplek Makam Tgk Dibitai dan Syuhada Tentara Kesultanan Turki Utsmani (Perkampungan Aceh-Turki/Ma'had Askar/Ma'had Baitul Maqdis), Gampong Bitai, Banda Aceh, Aceh, Indonesia.
Ketua Panitia, Teuku Farhan, mengatakan pihaknya telah melakukan gladi acara peringatan Aceh Turki tersebut dan bergotong royong menyiapkan tempat acara.
“Hari ini, Selasa, 9 Agustus 2016, pukul 16:30 atau bakda ashar, kita sekali lagi menuju lokasi acara untuk gladi,” katanya sebagaimana disiarkan dalam undangan grup WA.
“Acara akan diisi doa bersama untuk syuhada prajurit Aceh dan Turki, silaturahmi, pemaparan informasi koleksi Manuskrip & Diplomasi Aceh Turki oleh Masykur dari Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA), tausiah sejarah oleh A Rahman Kaoy, tokoh agama dan sejarawan Aceh, serta tokoh-tokoh masyarakat Aceh yang hadir,” kata Farhan.
Farhan mengatakan, para pengurus gabungan organisasi yang bersifat sementra tersebut diketuai dirinya dari MIT (Masyarakat Informasi Teknologi) Aceh, Muammar Al Farisi sebagai sekretaris dari Peusaba, Abi Masud Irhamullah sebagai Bendahara dari Komunitas Pemuda Subuh (Kompas).
"Acara ini diperkirakan akan dihadiri sekira 150 orang," kata Farhan.
Acara ini dipastikan berlangsung pada Rabu, 10 Agustus 2016, pukul 08.30-12.00 WIB di Komplek Makam Tgk Dibitai dan Syuhada Tentara Kesultanan Turki Utsmani (Perkampungan Aceh-Turki/Ma'had Askar/Ma'had Baitul Maqdis), Gampong Bitai, Banda Aceh, Aceh, Indonesia.
Ketua Panitia, Teuku Farhan, mengatakan pihaknya telah melakukan gladi acara peringatan Aceh Turki tersebut dan bergotong royong menyiapkan tempat acara.
“Hari ini, Selasa, 9 Agustus 2016, pukul 16:30 atau bakda ashar, kita sekali lagi menuju lokasi acara untuk gladi,” katanya sebagaimana disiarkan dalam undangan grup WA.
“Acara akan diisi doa bersama untuk syuhada prajurit Aceh dan Turki, silaturahmi, pemaparan informasi koleksi Manuskrip & Diplomasi Aceh Turki oleh Masykur dari Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA), tausiah sejarah oleh A Rahman Kaoy, tokoh agama dan sejarawan Aceh, serta tokoh-tokoh masyarakat Aceh yang hadir,” kata Farhan.
Farhan mengatakan, para pengurus gabungan organisasi yang bersifat sementra tersebut diketuai dirinya dari MIT (Masyarakat Informasi Teknologi) Aceh, Muammar Al Farisi sebagai sekretaris dari Peusaba, Abi Masud Irhamullah sebagai Bendahara dari Komunitas Pemuda Subuh (Kompas).
"Acara ini diperkirakan akan dihadiri sekira 150 orang," kata Farhan.
Baca Selanjutnya
loading...
Post a Comment