AMP - Terkait dakwaan Jaksa Tipikor KPK yang menyebutkan bahwa Irwandi Yusuf menerima uang 14 miliar, Irwandi mengatakan KPK mendapatkan sebuah buku yang berisi catatan penerima aliran dana.
“Jadi, diantara sekian penerimaan dana itu, tersebutlah nama Gubernur Aceh/GAM menerima uang dalam jumlah tertentu, maka KPK mengejar (pengakuan) Heru, kepada siapa dana tersebut diberikan, apakah diberikan langsung ke Gubernur Aceh atau orang lain, ternyata setelah diselidiki aliran dana itu masuk ke GAM, siapa yang menerima saya tidak tahu, dan KPK tidak memberi tahu saya,” ungkap Irwandi Yusuf dalam konferensi Sabtu, (6/8/2016) pers dikediamannya.
Dalam kaitan penemuan buku dan dokumen tersebut, Heru tidak pernah menyebutkan nama saya, kemudian saat KPK memanggil dirinya, Irwandi bertanya kenapa dirinya panggil, pihak KPK menjawab bahwa ini untuk melengkapi berkas Ruslan Abdul Gani, karena sudah masuk ke jaksa alias P 19.
“Jadi pada persidangan kemarin Jaksa membacakan BAP dan dalam BAP tersebut nama saya ada namun tidak terbukti menerima, nama orang lain terbukti ada, maka heboh, kenapa heboh karena ini musim heboh karena ini tahun politik,” pungkas Irwandi Yusuf dalam konperensi pers yang dilangsungkan di kediamannya. [acehtrend.co]
“Jadi, diantara sekian penerimaan dana itu, tersebutlah nama Gubernur Aceh/GAM menerima uang dalam jumlah tertentu, maka KPK mengejar (pengakuan) Heru, kepada siapa dana tersebut diberikan, apakah diberikan langsung ke Gubernur Aceh atau orang lain, ternyata setelah diselidiki aliran dana itu masuk ke GAM, siapa yang menerima saya tidak tahu, dan KPK tidak memberi tahu saya,” ungkap Irwandi Yusuf dalam konferensi Sabtu, (6/8/2016) pers dikediamannya.
Dalam kaitan penemuan buku dan dokumen tersebut, Heru tidak pernah menyebutkan nama saya, kemudian saat KPK memanggil dirinya, Irwandi bertanya kenapa dirinya panggil, pihak KPK menjawab bahwa ini untuk melengkapi berkas Ruslan Abdul Gani, karena sudah masuk ke jaksa alias P 19.
“Jadi pada persidangan kemarin Jaksa membacakan BAP dan dalam BAP tersebut nama saya ada namun tidak terbukti menerima, nama orang lain terbukti ada, maka heboh, kenapa heboh karena ini musim heboh karena ini tahun politik,” pungkas Irwandi Yusuf dalam konperensi pers yang dilangsungkan di kediamannya. [acehtrend.co]
loading...
Post a Comment