AMP - Artis aceh, Zuhdi atau Bergek dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakan. Kecelakaan yang menewaskan pelantun lagu "Boh Hate Gadoeh" tersebut terjadi di Medan - Banda Aceh tepatnya di Seulawah kabupaten Aceh besar.
Bergek langsung tewas ditempat kejadian karena kepala dan perutnya mengalami luka parah. Kepala Unit Lakalantas Polda Aceh, Ipda Juanda menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan yang menewaskan Bergek.Video Bergek Tampil Di Indosiar: https://www.youtube.com/watch?v=pr8sYrFonRcMenurut Juanda, Bergek yang menumpangi mobil Avanza dengan nopol BL 5963 PB dari arah Banda Aceh menuju Lhokseumawe. Sebelum akhirnya kecelakaan terjadi, Bergek sempat menghindari angkot nomor polisi BL 1017 BH dengan pengemudi Dulatif berusia 52 tahun yang sedang menurunkan penumpang.
Huanda memperkirakan, Bergek melaju dengan kecepatan sekitar 120 kilometer per jam, ini diketahui dari keterangan para saksi yang ada di lokasi. Ipda menambahkan mungkin Bergek kaget karena ada mobil yang berhenti sehingga dia tidak bisa mengendalikan mobilnya dan menabrak bagian kanan angkot.
Setelah menabrak angkot, Bergek langsung terjatuh di tengah jalan. Di waktu yang sama ada truk dengan nomor polisi BL 1890 PB yang melaju dari arah yang sama. Pengemudi truk bernama Muhammad Thaeb tidak bisa mengendalikan laju truknya sehingga melindas Bergek dan Bergek pun meninggal di tempat.
Setelah Jasad bergek di angkat dan di bawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, penulis pun terbangun dari tidur dan kabar kematian bergek hanya mimpi dari penulis.(Metro)
Bergek langsung tewas ditempat kejadian karena kepala dan perutnya mengalami luka parah. Kepala Unit Lakalantas Polda Aceh, Ipda Juanda menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan yang menewaskan Bergek.Video Bergek Tampil Di Indosiar: https://www.youtube.com/watch?v=pr8sYrFonRcMenurut Juanda, Bergek yang menumpangi mobil Avanza dengan nopol BL 5963 PB dari arah Banda Aceh menuju Lhokseumawe. Sebelum akhirnya kecelakaan terjadi, Bergek sempat menghindari angkot nomor polisi BL 1017 BH dengan pengemudi Dulatif berusia 52 tahun yang sedang menurunkan penumpang.
Huanda memperkirakan, Bergek melaju dengan kecepatan sekitar 120 kilometer per jam, ini diketahui dari keterangan para saksi yang ada di lokasi. Ipda menambahkan mungkin Bergek kaget karena ada mobil yang berhenti sehingga dia tidak bisa mengendalikan mobilnya dan menabrak bagian kanan angkot.
Setelah menabrak angkot, Bergek langsung terjatuh di tengah jalan. Di waktu yang sama ada truk dengan nomor polisi BL 1890 PB yang melaju dari arah yang sama. Pengemudi truk bernama Muhammad Thaeb tidak bisa mengendalikan laju truknya sehingga melindas Bergek dan Bergek pun meninggal di tempat.
Setelah Jasad bergek di angkat dan di bawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, penulis pun terbangun dari tidur dan kabar kematian bergek hanya mimpi dari penulis.(Metro)
loading...
Post a Comment