AMP - Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa (9/8) meminta semua pihak di Aleppo, Suriah, untuk menyepakati gencatan senjata sementara agar lembaga tersebut bisa menyalurkan bantuan kemanusiaan terhadap dua juta warga di sana.
Menurut PBB, warga di Aleppo kini harus bertahan hidup tanpa akses air bersih dan listrik karena pertempuran di kota tersebut telah menghancurkan infrastruktur sipil pada pekan lalu.
"PBB sangat prihatin teradap dampak yang harus dihadapi jutaan warga sipil jika jaringan listrik dan air tidak segera diperbaiki," kata Yacoub El Hillo, Koordinator Humanitarian PBB untuk Suriah, dan Koordinator Humaniter Regional PBB untuk Suriah, Kevin Kennedy, dalam pernyataan tertulis.
Sementara itu Badan PBB untuk Anak (UNICEF) juga memperingatkan resiko yang harus dihadapi anak dalam situasi yang sama.
"(Tidak adanya air dan listrik) ini terjadi di tengah munculnya gelombang panas. Hal ini menempatkan anak-anak dalam resiko besar terkena penyakit yang menular karena air," kata UNICEF. (rol/ar)
Menurut PBB, warga di Aleppo kini harus bertahan hidup tanpa akses air bersih dan listrik karena pertempuran di kota tersebut telah menghancurkan infrastruktur sipil pada pekan lalu.
"PBB sangat prihatin teradap dampak yang harus dihadapi jutaan warga sipil jika jaringan listrik dan air tidak segera diperbaiki," kata Yacoub El Hillo, Koordinator Humanitarian PBB untuk Suriah, dan Koordinator Humaniter Regional PBB untuk Suriah, Kevin Kennedy, dalam pernyataan tertulis.
Sementara itu Badan PBB untuk Anak (UNICEF) juga memperingatkan resiko yang harus dihadapi anak dalam situasi yang sama.
"(Tidak adanya air dan listrik) ini terjadi di tengah munculnya gelombang panas. Hal ini menempatkan anak-anak dalam resiko besar terkena penyakit yang menular karena air," kata UNICEF. (rol/ar)
loading...
Post a Comment