AMP - Pada hari Jumat 15 April 2016 lalu, UNESCO atau United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization’s, telah mengeluarkan resolusi bernomor 39 COM 7A.27.
Resolusi itu menolak permintaan bahwa Judaism (Yahudi) memiliki koneksi dengan “Tembok Barat” (the Western Wall) yang telah ditindih dengan bangunan Temple Mount atau Kompleks Mesjid Al-Aqsa atau Al Haram, oleh karena itulah Zionist menuduhnya sebagai bagian dari pendudukan kota tua Jerusalem dari Yahudi menjadi Islam.
Sebelumnya pada Oktober 2015 silam, resolusi itu masih berupa draft atau rancangan yang diajukan oleh negara-negara Arab dan beberapa negara barat ke UNESCO, dan pada saat itu pula Israel sudah menolaknya.
Badan Eksekutif UNESCO di Paris mengadopsi resolusi tersebut dan menghapus hubungan Israel kepada Temple Mount atau kompleks Masjid Al Aqsa termasuk Al-Haram Al Sharif dan Al Buraq Plaza, dan juga terhadap Tembok Barat (the Western Wall).
Perlu diketahui bahwa keseluruhaan Temple Mount Complex sama artinya dengan Kompleks Mesjid Al-Aqsa, yang di dalamnya terdiri dari:
Resolusi itu menolak permintaan bahwa Judaism (Yahudi) memiliki koneksi dengan “Tembok Barat” (the Western Wall) yang telah ditindih dengan bangunan Temple Mount atau Kompleks Mesjid Al-Aqsa atau Al Haram, oleh karena itulah Zionist menuduhnya sebagai bagian dari pendudukan kota tua Jerusalem dari Yahudi menjadi Islam.
Sebelumnya pada Oktober 2015 silam, resolusi itu masih berupa draft atau rancangan yang diajukan oleh negara-negara Arab dan beberapa negara barat ke UNESCO, dan pada saat itu pula Israel sudah menolaknya.
Badan Eksekutif UNESCO di Paris mengadopsi resolusi tersebut dan menghapus hubungan Israel kepada Temple Mount atau kompleks Masjid Al Aqsa termasuk Al-Haram Al Sharif dan Al Buraq Plaza, dan juga terhadap Tembok Barat (the Western Wall).
Perlu diketahui bahwa keseluruhaan Temple Mount Complex sama artinya dengan Kompleks Mesjid Al-Aqsa, yang di dalamnya terdiri dari:
Baca: Selanjutnya
loading...
Post a Comment