AMP - Kelima orang yang berada di dalam helikopter militer Rusia Mi8, yang ditembak jatuh di Suriah, Senin (1/8/2016) dipastikan tewas.
Penembakan ini merupakan insiden tunggal paling mematikan sepanjang sejarah Kremlin sejak intervensi mereka di perang Suriah.
Rusia memberikan dukungan kepada Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sejak September lalu.
Berdasarkan berita yang diwartakan AFP, serangan itu diduga datang dari kelompok pejuang oposisi Suriah atau pun grup teroris aliansinya, yang bersatu melawan pemerintahan yang sah.
Namun hingga kini belum terungkap pasti, siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan kabar jatuhnya helikopter militer mereka saat dalam penerbangan kembali dari misi penyaluran bantuan kemanusiaan di Aleppo.
Helikopter itu membawa tiga kru dan dua penumpang lainnya.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari Kementerian Pertahanan, seluruh yang ada di dalam heli itu tewas. Mereka tewas dengan heroik, karena pilot berupaya menghindari serangan misil dengan bermanuver ke arah darat," ujar Jurubicara Kremlin Dmitry Peskov.
Penambakan ini menambah jumlah warga Rusia yang tewas dalam tugas di Suriah menjadi 18 orang.(Rol)
Penembakan ini merupakan insiden tunggal paling mematikan sepanjang sejarah Kremlin sejak intervensi mereka di perang Suriah.
Rusia memberikan dukungan kepada Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sejak September lalu.
Berdasarkan berita yang diwartakan AFP, serangan itu diduga datang dari kelompok pejuang oposisi Suriah atau pun grup teroris aliansinya, yang bersatu melawan pemerintahan yang sah.
Namun hingga kini belum terungkap pasti, siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan kabar jatuhnya helikopter militer mereka saat dalam penerbangan kembali dari misi penyaluran bantuan kemanusiaan di Aleppo.
Helikopter itu membawa tiga kru dan dua penumpang lainnya.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari Kementerian Pertahanan, seluruh yang ada di dalam heli itu tewas. Mereka tewas dengan heroik, karena pilot berupaya menghindari serangan misil dengan bermanuver ke arah darat," ujar Jurubicara Kremlin Dmitry Peskov.
Penambakan ini menambah jumlah warga Rusia yang tewas dalam tugas di Suriah menjadi 18 orang.(Rol)
loading...
Post a Comment