Doc: Acehmerdekapost.com |
AMP - Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI L. Rudy Polandi, meminta kepada masyarakat Aceh jangan dulu mengibarkan bendera bintang bulan, sebelum pengesahan dari Pemerintah Pusat. TNI akan mengambil tindakan tegas apabila bendera itu dikibarkan.
Hal itu dikatakan Pangdam IM, Senin, 2 Mei 2016, di sela- sela kunjungan kerja ke Batalyon Artileri Medan (Yon Armed)17/Komposit, Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.
“Saya perintahkan jajaran TNI untuk membantu polisi menurunkan bendera bulan bintang yang dikibarkan sebelum ada pengesahan Pusat,” kata Rudy Polandi.
Rudy menambahkan, sesuai penyampaian Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan Pemerintah Aceh, bendera harus diubah sehingga tidak lagi menyerupai lambang sparatis. “Jangan coba-coba kibarkan, TNI/Polri akan menurunkan,” ujarnya.
Kepada Pemerintah Aceh, Rudy menyarankan untuk mengutamakan kesejahteraan rakyat daripada masalah bendera. Karena, kata Rudy, hingga saat ini masih banyak rakyat hidup di bawah garis kemiskinan.
Kunjungan kerja perdana Pangdam IM ke Yon Armed 17/Komposit Simpang Beutong disambut Dandim 0102 Pidie Letkol Inf Usik Samwa Parana, Wakil Bupati Pidie M. Iriawan, Kapolres Pidie AKBP Muhajir, Ketua DPRK Pidie Muhammad AR, dan sejumlah pejabat lainnya.[Sumber: portlsatu.com]
Hal itu dikatakan Pangdam IM, Senin, 2 Mei 2016, di sela- sela kunjungan kerja ke Batalyon Artileri Medan (Yon Armed)17/Komposit, Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.
“Saya perintahkan jajaran TNI untuk membantu polisi menurunkan bendera bulan bintang yang dikibarkan sebelum ada pengesahan Pusat,” kata Rudy Polandi.
Rudy menambahkan, sesuai penyampaian Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan Pemerintah Aceh, bendera harus diubah sehingga tidak lagi menyerupai lambang sparatis. “Jangan coba-coba kibarkan, TNI/Polri akan menurunkan,” ujarnya.
Kepada Pemerintah Aceh, Rudy menyarankan untuk mengutamakan kesejahteraan rakyat daripada masalah bendera. Karena, kata Rudy, hingga saat ini masih banyak rakyat hidup di bawah garis kemiskinan.
Kunjungan kerja perdana Pangdam IM ke Yon Armed 17/Komposit Simpang Beutong disambut Dandim 0102 Pidie Letkol Inf Usik Samwa Parana, Wakil Bupati Pidie M. Iriawan, Kapolres Pidie AKBP Muhajir, Ketua DPRK Pidie Muhammad AR, dan sejumlah pejabat lainnya.[Sumber: portlsatu.com]
loading...
Post a Comment