AMP - Kepolisian Resor Lhokseumawe akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pencurian kenderaan bermotor (Curanmor), yaitu dengan cara melakukan tembak di tempat untuk melumpuhkan pelaku.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman hari ini, Kamis (4/8/2016) menggelar barang bukti tersangka pencurian ranmor di Mapolres Lhokseumawe. Ia menyebutkan sejumlah kasus curanmor yang terjadi selama ini sudah sangat meresahkan masyarakat dan harus ada tindakan tegas.
“Bagi pelaku curanmor yang tetap saja melawan, maka akan diambil tindakan tegas dengan cara ditembak ditempat untuk dilumpuhkan. Kasus curanmor ini sudah meresahkan sekali dan banyak terjadi,” ujar AKBP Hendri Budiman.
AKBP Hendri menambahkan,setiap hari ada saja kasus kehilangan sepeda motor dan masalah tersebut harus diperangi secara bersama-sama. Pihaknya juga telah membentuk satgas untuk menangkap pelaku pencurian tersebut.
Baru satu bulan dibentuk, pihaknya telah berhasil mendapatkan kembali 26 unit sepeda motor dan 9 orang tersangka. Dari 9 orang tersebut, 5 diantaranya merupakan pelaku utama dan 4 lainnya sebagai penadah.
“Penangkapan terhadap tersangka itu akan terus dilakukan pengembangan, sehingga bisa terungkap berbagai sindikat lainnya. Pelaku curanmor ini merupakan jaringan kabupaten dan kota, maka kita terus melakukan komunikasi dengan polres lainnya,” tutur Hendri Budiman.(*) sumber: acehtrend.co
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman hari ini, Kamis (4/8/2016) menggelar barang bukti tersangka pencurian ranmor di Mapolres Lhokseumawe. Ia menyebutkan sejumlah kasus curanmor yang terjadi selama ini sudah sangat meresahkan masyarakat dan harus ada tindakan tegas.
“Bagi pelaku curanmor yang tetap saja melawan, maka akan diambil tindakan tegas dengan cara ditembak ditempat untuk dilumpuhkan. Kasus curanmor ini sudah meresahkan sekali dan banyak terjadi,” ujar AKBP Hendri Budiman.
AKBP Hendri menambahkan,setiap hari ada saja kasus kehilangan sepeda motor dan masalah tersebut harus diperangi secara bersama-sama. Pihaknya juga telah membentuk satgas untuk menangkap pelaku pencurian tersebut.
Baru satu bulan dibentuk, pihaknya telah berhasil mendapatkan kembali 26 unit sepeda motor dan 9 orang tersangka. Dari 9 orang tersebut, 5 diantaranya merupakan pelaku utama dan 4 lainnya sebagai penadah.
“Penangkapan terhadap tersangka itu akan terus dilakukan pengembangan, sehingga bisa terungkap berbagai sindikat lainnya. Pelaku curanmor ini merupakan jaringan kabupaten dan kota, maka kita terus melakukan komunikasi dengan polres lainnya,” tutur Hendri Budiman.(*) sumber: acehtrend.co
loading...
Post a Comment