Tribrata News Aceh Timur-Operasi Simpatik 2107 yang digelar di seluruh Indonesia, ternyata bukan tilang saja. Namun banyak bentuk perhatian lain seperti pembinaan pada pengguna jalan. Seperti membagi-bagikan reward yang dilakukan jajaran Sat Lantas Polres Aceh Timur, pada Kamis (02/03) pagi. Dalam Operasi Simpatik kali ini Sat Lantas Polres Aceh Timur membagi-bagikan reward di Simpang Kuala Idi. Aksi ini mendapat apresiasi pengguna jalan
Kasat lantas Polres Aceh Timur AKP Joko Utomo menyampaikan, Operasi Simpatik Rencong Bandar 2017 ini tidak hanya dilakukan penindakan saja. Melainkan juga dilakukan kegiatan simpatik terhadap pengguna jalan raya maupun masyarakat.
�Kegiatan ini adalah bentuk nyata pelayanan simpatik terhadap masyarakat, seperti pembagian reward� jelasnya.
Aksi simaptik ini juga sebagai cara membangun citra polisi lalu lintas yang bersahabat dengan masyarakat, itu aagar masyarakat tidak takut ketika melihat polisi lalu lintas," katanya.
Ditambahkan oleh Kasat Lantas, Dalam rangka menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Timur melakasanakan Operasi Simpatik Rencong Bandar 2017. Operasi ini akan berlangsung selama 21 hari.
Selama pelaksanaan Operasi Simpatik ini akan difokuskan terhadap pelanggaran terhadap Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 dengan sasaran yakni pelanggaran yang kasat mata seperti melawan arus, melanggar rambu. Selain itu, penggunaan helm, tidak menyalakan lampu besar siang hari, menerobos lampu merah serta kelengkapan surat surat dalam berkendaraan.
Operasi Simpatik ini sendiri dilakukan tidak hanya dengan cara Gakkum (penilangan) saja. Namun, juga dengan mengedepankan kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas dan juga himbauan.
��Operasi ini dimulai tanggal 1 sampai dengan 21 Maret 2017. Sementara itu, lokasi pelaksanaan akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan pelanggaran lalu lintas. Oleh sebab itu, kita imbau kepada pengguna jalan agar memeriksa kembali kelengkapan berkendaraan,�� ungkap Kasat Lantas Polres Aceh Timur AKP Joko Utomo. (Iwan Gunawan)
loading...
Post a Comment