Ilustrasi |
Akibatnya, kedua pemilik rumah, masing-masing, Juman mengalami luka tembak di leher dan Misno mengalami luka tembak di bagian perut.
Mereka terkena peluru yang berhasil menembus dinding kedua rumah tersebut yang terbuat dari papan.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan pada BERITAKINI.CO mengatakan, peristiwa tersebut diduga adalah percobaan pembakaran rumah dan penembakan terhdap rumah korban yang mengenai penghuni rumah.
"Juman diketahui sebagai simpatisan Nektu," katanya.
Adapun modus operandinya, pelaku membakar sehelai kain di teras rumah Juman. Yatinem, istri Juman mengetahui adanya aktivitas pelaku tersebut dan memberitahu pada suaminya.
Mendapat laporan dari istrinya, Jusman lantas ingin membuka pintu untuk memastikan. Saat itulah pelaku langsung memberondong tembakan sebanyak 11 kali. Satu di antaranya mengenai leher Juman. Empat peluru lainnya menghantam pintu depan, empat butir mengenai jendela kaca depan dan 2 butir mengenai tembok dinding depan.
"Pelakunya diduga 4 orang dengan mengendarai 3 sepeda motor. Melarikan diri ke arah perkebunan sawit PT Mapoli Bireun Bayen," kata Goenawan.
Sambil berlari, pelaku ternyata masih melepas tembakan. Tepatnya di perkebunan sawit PT Mapoli, mereka menembak ke arah rumah Misno dan berhasil melukai pria itu di bagian perut.
"Selanjutnya, anak Jusman, Julianto membawa korban ke RS Zubir Idi. Saat ini kedua korban sudah di RS. Zubir," katanya.
Kemudian, sekitar pukul 03.15 WIB, warga setempat memberitahukan peristiwa ke piket Polsek Serba Jadi.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan 10 selongsong peluru dan dua amunisi belum meledak yang diduga amunisi senapan serbu jenis M16.
Juman diketahui berprofesi sebagai pedangan jual beli tandan buah sawit. Biasanya dia menjual dagangannya itu ada Bukhari sebagai penampung.
"Dan selama melaksanakan usaha jual beli, korban tidak memiliki permasalahan baik hutang maupun tunggakan karena korban membeli dengan cara tunai," kata Goenawan.
Untuk urusan politik, katanya, Juman memang diketahui sebagai salah satu simpatisan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Timur Nomor Urut 1 Nektu-Polim. Di kecamatan tersebut, pasangan ini menang sebanyak 60 persen.
"Kasus ini akan dibackup oleh tim Densus untuk mengungkapkan tindak pidana kejatatan tersebut," katanya.(Beritakini.co).
loading...
Post a Comment