 |
| Pos polisi yang dirusak orang tak dikenal (Foto: M. Rofiq) |
AMP- Seorang pria merusak pos polisi Jorongan, Leces,
Kabupaten Probolinggo. Pria tersebut melempar kaca pos polisi dengan
batu hingga pecah. Dia juga mengacungkan pisau sambil berteriak
menantang polisi.
Saat pria tak dikenal itu melempari pos polisi Jorongan, tak ada polisi di dalamnya. Polisi yang biasa berjaga kebetulan sedang berpatroli. Namun warga melihat kelakuan pria tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, Sabtu (4/3/2017), pria tersebut datang mengendarai Yamaha Vixion tanpa pelat nomor. Setiba di depan pos polisi, pria itu melempar kaca pos polisi dengan batu yang telah disiapkannya. Tidak hanya sekali, namun berkali-kali.
Sambil berdiri, pria itu berteriak menantang polisi. Dia berteriak sambil mengacung-acungkan pisau. Dengan suara keras, ia mengatakan bahwa sebuah pos polisi di Desa Banjar juga telah ia rusak. Ia mengatakan alasan ia melakukan aksinya karena ia dendam.
Ia dendam karena pernah jatuh saat dikejar polisi. Perbuatannya itu terlihat oleh warga yang tak berniat menghentikan aksinya.
"Saya tidak takut polisi, polisi akan saya bunuh asal satu lawan satu," teriak pria yang mengenakan masker hitam itu, Sabtu (4/3/2017).
Salah seorang warga, Jumani, mengaku bahwa tak ada warga yang berani bertinda karena pria itu mengacung-acungkan pisau. Pria itu mengancam akan membunuh warga yang mendekat.
"Warga takut mau bertindak, dia mengacungkan pisaunya. Bila ada yang mendekat ia mengancam akan membunuh," jelasnya.
Kapolsek Leces AKP Sugeng Wikamto mengatakan, dirinya tidak tahu pasti atas peristiwa itu. Karena ketika malam hari, petugas berpatroli di tempat yang rawan.
"Saat kejadian saya dan anggota berada di posisi jalan raya ujung selatan, karena biasanya di ujung selatan itu yang rawan, jadi kami belum tahu pasti
kejadiannya seperti apa," kata Sugeng.(Detik.com)
Saat pria tak dikenal itu melempari pos polisi Jorongan, tak ada polisi di dalamnya. Polisi yang biasa berjaga kebetulan sedang berpatroli. Namun warga melihat kelakuan pria tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, Sabtu (4/3/2017), pria tersebut datang mengendarai Yamaha Vixion tanpa pelat nomor. Setiba di depan pos polisi, pria itu melempar kaca pos polisi dengan batu yang telah disiapkannya. Tidak hanya sekali, namun berkali-kali.
Sambil berdiri, pria itu berteriak menantang polisi. Dia berteriak sambil mengacung-acungkan pisau. Dengan suara keras, ia mengatakan bahwa sebuah pos polisi di Desa Banjar juga telah ia rusak. Ia mengatakan alasan ia melakukan aksinya karena ia dendam.
Ia dendam karena pernah jatuh saat dikejar polisi. Perbuatannya itu terlihat oleh warga yang tak berniat menghentikan aksinya.
"Saya tidak takut polisi, polisi akan saya bunuh asal satu lawan satu," teriak pria yang mengenakan masker hitam itu, Sabtu (4/3/2017).
Salah seorang warga, Jumani, mengaku bahwa tak ada warga yang berani bertinda karena pria itu mengacung-acungkan pisau. Pria itu mengancam akan membunuh warga yang mendekat.
"Warga takut mau bertindak, dia mengacungkan pisaunya. Bila ada yang mendekat ia mengancam akan membunuh," jelasnya.
Kapolsek Leces AKP Sugeng Wikamto mengatakan, dirinya tidak tahu pasti atas peristiwa itu. Karena ketika malam hari, petugas berpatroli di tempat yang rawan.
"Saat kejadian saya dan anggota berada di posisi jalan raya ujung selatan, karena biasanya di ujung selatan itu yang rawan, jadi kami belum tahu pasti
kejadiannya seperti apa," kata Sugeng.(Detik.com)
loading...
Post a Comment