AMP - Di awal kemerdekaan ada satu peristiwa yang memilukan terjadi di tanah rencong. Peristiwa yang menyebabkan nyawa melayang dan kerugian harta. Peristiwa yang seharusnya bisa dihindari sehingga tidak akan terjadi. Hanya masalah kekuasaan, manusia akan saling membunuh sesamanya. Itulah manusia. Saat orang pada mengejar dunia saja maka dunia itu pula yang didapatkannya.
Tragedi cumbok adalah perang saudara antara kaum feodal dengan rakyat biasa. Rakyat biasa yang merasa terus saja hidup melarat sedangkan kaum-kaum penguasa menari-nari diatas kemelaratan rakyat. Pangkal masalahnya adalah kesenjangan sosial antara penguasa dan rakyat jelata. Kaum feodal atau uleebalang punya kekuasaan seluasnya dalam mengatur kehidupan. Ulee balang punya segalanya sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Asal mula tragedi
Peristiwa cumbok adalah sebagai klimaks dari kekuatan rakyat banyak yang tidak sanggup lagi bersabar dengan perilaku dari penguasa yang menindas rakyatnya. tragedi cumbok terjadi di wilayah Lamlo(sekarang kota bakti), salah satu kewedanan di kabupaten pidie Aceh. Peristiwa yang memakan banyak sekali korban ini bermula dari ketakutan kaum ulebalang akan hengkang nya penjajah belanda dari bumi yang akan berakibat pada hilangnya pengaruh mereka dalam masyarakat. Sewaktu sebagian uleebalang berlaku sebagai kaki tangan belanda yang punya kewenangan yang begitu luas sehingga disalahkan kewenangannya. Sedangkan dari pihak masyarakat ingin bebas dari penjajah belanda sehingga terjadilah konflik sosial. Pihak ulebalang ingin belanda tetap berada disamping mereka dalam memimpin suatu daerah tersebut.
Atas dasar itulah kaum uleebalang melawan keinginan rakyat dengan membentuk pasukan yang terdiri dari kaum uleebalang itu sendiri dan para pengikutnya. Kaum satu lagi yang menggerakkan rakyat adalah kaum PUSA.
PUSA adalah persatuan ulama seluruh aceh sebagai wadah tempat berkumpulnya ulama di Aceh. Kaum pusa yang akhirnya mengharapkan secepatnya jepang mendarat di aceh dengan harapan akan mengusir belanda dari bumi rencong ini. akhirnya pecahlah perang antara kaum uleebalang dengan rakyat yang didukung oleh kaum PUSA.
Perang saudara yang akhirnya dimenangi oleh rakyat ini meneybabkan luka yang begitu dalam sejarah orang aceh. Dari kaum uleebalang ditangka dan dihukum mati karena dianggap sebagai pengkhianat. Kota Lamlo diganti dengan nama kota bakti. Semoga tidak pernah terjadi lagi perang saudara di Aceh mulia ini. (Sumber: asyiivanii.blogspot.co.id)
loading...
Post a Comment