Orang stres yang ditangkap karena diduga sebagai penculik anak. Foto: Ist |
AMP - Seorang pemuda yang dituduh pelaku pencurian anak di kawasan Lamsiteh, Aceh Besar ternyata orang stres alias kurang waras.
"Dilihat dari kodisinya dia pemuda stres atau kurang waras, bukan pelaku pencurian anak," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Besar AKP Machfud kepada AJNN, Minggu (19/3).
Isu penangkapan pelaku pencurian anak di Lamsiteh Aceh Besar tersebut tersebar di media sosial (medsos) baik di Facebook dan Whatsapps.
Pemuda stress yang dituduh pelaku pencurian anak itupun dihajar warga hingga babak belur.
"Masyarakat mulai panik sejak isu pencurian anak beredar, jadi mereka pikir pemuda tanpa identitas tersebut pelaku pencurian anak," katanya.
Dirinya mengaku hingga kini belum menerima laporan adanya kasus pencurian anak di wilayah Aceh Besar.
"Belum ada laporan kasus pencurian anak seperti yang tersebar saat ini," katanya.
Pemuda yang dituduh pelaku pencurian anak tersebut dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh.
"Dia kami bawa ke RSJ, menurut amatan kami pemuda itu mengalami gangguan jiwa," katanya.[AJNN]
"Dilihat dari kodisinya dia pemuda stres atau kurang waras, bukan pelaku pencurian anak," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Besar AKP Machfud kepada AJNN, Minggu (19/3).
Isu penangkapan pelaku pencurian anak di Lamsiteh Aceh Besar tersebut tersebar di media sosial (medsos) baik di Facebook dan Whatsapps.
Pemuda stress yang dituduh pelaku pencurian anak itupun dihajar warga hingga babak belur.
"Masyarakat mulai panik sejak isu pencurian anak beredar, jadi mereka pikir pemuda tanpa identitas tersebut pelaku pencurian anak," katanya.
Dirinya mengaku hingga kini belum menerima laporan adanya kasus pencurian anak di wilayah Aceh Besar.
"Belum ada laporan kasus pencurian anak seperti yang tersebar saat ini," katanya.
Pemuda yang dituduh pelaku pencurian anak tersebut dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh.
"Dia kami bawa ke RSJ, menurut amatan kami pemuda itu mengalami gangguan jiwa," katanya.[AJNN]
loading...
Post a Comment