AMP - Meski sejumlah petinggi Partai Nasional (parnas) di Aceh menyambut gembira pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) Muzakir Manaf yang akan menggandeng pasangan dari parnas pada Pilkada 2017, tidak demikian dengan Wakil Ketua DPA-PA, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak.
Sebelumnya Abu Razak mengatakan tidak sependapat dengan rencana itu. Abu Razak mengatakan, saat ini internal PA belum memutuskan siapa pasangan yang akan mendampingi Mualem untuk maju dalam Pilkada 2017. Menurutnya semua DPW-PA ingin Mualem tetap maju satu paket dari kalangan PA.
Terkait hal tersebut, Mualem mengatakan itu hanya sebagai bahan diskusi dan candaan saja. “Itu sedang bercanda, Saya sudah berkomitmen untuk gandeng Parnas,” kata Mualem secara singkat, Minggu 11 Oktober 2015.
Alasannya memilih Cawagub dari Parnas, Mualem mengatakan tujuannya untuk mempermudah komunikasi Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Pusat dalam merealisasikan MoU Helsinki.
Ketika disinggung terkait siapa yang akan mendampinginya nanti, Mualem pun mengatakan saat ini masih rahasia. “Itu masih rahasia dulu,” kata Mualem.[http://klikkabar.com]
Sebelumnya Abu Razak mengatakan tidak sependapat dengan rencana itu. Abu Razak mengatakan, saat ini internal PA belum memutuskan siapa pasangan yang akan mendampingi Mualem untuk maju dalam Pilkada 2017. Menurutnya semua DPW-PA ingin Mualem tetap maju satu paket dari kalangan PA.
Terkait hal tersebut, Mualem mengatakan itu hanya sebagai bahan diskusi dan candaan saja. “Itu sedang bercanda, Saya sudah berkomitmen untuk gandeng Parnas,” kata Mualem secara singkat, Minggu 11 Oktober 2015.
Alasannya memilih Cawagub dari Parnas, Mualem mengatakan tujuannya untuk mempermudah komunikasi Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Pusat dalam merealisasikan MoU Helsinki.
Ketika disinggung terkait siapa yang akan mendampinginya nanti, Mualem pun mengatakan saat ini masih rahasia. “Itu masih rahasia dulu,” kata Mualem.[http://klikkabar.com]
loading...
Post a Comment