Halloween Costume ideas 2015
loading...

Polisi Aceh Timur Tangkap Pengedar Sabu dari Mulai Petani hingga Mahasiswa

AMP - Satuan Narkoba Polres Aceh Timur, Kamis (14/3/2016) malam, menangkap tiga pengedar sabu di dua lokasi terpisah. Para tersangka bekerja sebagai petani dan mahasiswa.

Kasat Narkoba Polres Aceh Timur Ildani Ilyas kepada Kompas.com, Jumat (15/4/2016), menjelaskan, petugas menerima informasi bahwa MIQ (21), warga Desa Blang Me, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, akan bertranskasi sabu di jembatan Arakundo.

“Kita langsung menuju lokasi dan menangkap MIQ dengan barang bukti dua paket kecil sabu seberat 0,19 gram. Dari dia kita peroleh keterangan bahwa sabu-sabu itu dibeli dari JML, warga Tanjong Blang, Kecamatan Julok,” sebut Ildani.

Setelah mendengar cerita dari MIQ, polisi langsung menuju rumah JML dan menangkapnya dengan barang bukti 0,25 gram sabu-sabu.

“JML menyebut nama pengedar lainnya, CK. Dia ini yang sedang kita buru. Ini rangkaian pedagang sabu di Aceh Timur," jelas Ildani.

Pada malam yang sama, seorang mahasiswa berinisial SFL (29), warga Desa Seneubok Punti, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur, ditangkap tim Polsek Darul Ihsan karena narkoba.

“Dia ditangkap di Desa Menuasah Aron saat hendak mengantar paket sabu untuk pembelinya,” sebut Kapolsek.

Dia menyebutkan, pengedar narkoba selama ini sudah menyasar ke semua lapisan masyarakat.

“Ada yang sebagian pelajar, mahasiswa, petani, nelayan dan lain sebagainya juga bekerja sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Ini harus kita berantas bersama-sama masyarakat. Kalau tidak, maka akan sulit menangkap semua pelaku itu,” pungkasnya.[kompas.com]
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget