AMP - Kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengancam akan membakar Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya. Mereka kesal kepada pemerintah setempat yang mengerahkan tentara untuk mengejar mereka.
"Kami akan bakar Lanny Jaya. Kami punya senjata. Berani-beraninya Sekda (Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya) atas nama pemerintah Lanny Jaya mengontrak tentara untuk mengejar kami," ujar Enden Wanimbo, seorang petinggi OPM yang bermarkas di Lanny Jaya, melalui sambungan telepon pada Jumat, 29 April.
Enden mengaku geram dengan tindakan Sekda Christian Sohilait, yang mengerahkan tentara untuk mengejar kelompoknya. "Dia gunakan tentara kejar kami dengan mobilnya, bahkan kami sempat baku tembak Senin lalu," kata Enden.
Ia mendesak sebaiknya Sekda segera diganti. Milisi OPM pimpinannya tak segan menyerang balik jika Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya masih terus memburu mereka. “Kalau dia (Sekda) masih kerahkan tentara kejar kami, jelas kami tidak tinggal diam.”
Sebelumnya dikabarkan bahwa aparat TNI baku tembak dengan kelompok OPM Lanny Jaya pimpinan Puron Wenda dan Enden Wanimbo. Tidak ada korban dalam insiden itu. Namun kelompok separatis terdesak dan kabur ke hutan.(Viva)
"Kami akan bakar Lanny Jaya. Kami punya senjata. Berani-beraninya Sekda (Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya) atas nama pemerintah Lanny Jaya mengontrak tentara untuk mengejar kami," ujar Enden Wanimbo, seorang petinggi OPM yang bermarkas di Lanny Jaya, melalui sambungan telepon pada Jumat, 29 April.
Enden mengaku geram dengan tindakan Sekda Christian Sohilait, yang mengerahkan tentara untuk mengejar kelompoknya. "Dia gunakan tentara kejar kami dengan mobilnya, bahkan kami sempat baku tembak Senin lalu," kata Enden.
Ia mendesak sebaiknya Sekda segera diganti. Milisi OPM pimpinannya tak segan menyerang balik jika Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya masih terus memburu mereka. “Kalau dia (Sekda) masih kerahkan tentara kejar kami, jelas kami tidak tinggal diam.”
Sebelumnya dikabarkan bahwa aparat TNI baku tembak dengan kelompok OPM Lanny Jaya pimpinan Puron Wenda dan Enden Wanimbo. Tidak ada korban dalam insiden itu. Namun kelompok separatis terdesak dan kabur ke hutan.(Viva)
loading...
Post a Comment