AMP - Ketua umum Partai Aceh (PA), Muzakir Manaf atau yang akrab di sapa Mualem, telah menunjuk Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, sebagai calon wakil Gubernur Aceh dari partai tersebut pada Pilkada 2017.
Informasi telah ditunjuknya Abu Razak oleh Mualem, diperoleh dari sumber orang kepercayaan Mualem, Rabu (13/4). “Mualem sudah putuskan Abu Razak sebagai Cawagub,” kata sumber tersebut.
Memperoleh informasi dari penting dari orang kepercayaan Mualem tersebut, kemudia mencoba mengkonfirmasi hal tersebut langsung kepada Abu Razak.
Dan dalam keterangannya melalui sambungan telepon selular, Abu Razak, Rabu (13/4), meminta agar perihal dirinya sudah ditunjuk Mualem sebagai cawagub PA, informasi jangan berasal dari dirinya. “Sebaiknya wawancara sumber lain saja, dari internal PA lainnya,” pinta Abu Razak.
Secara berkelakar, Abu Razak menyebutkan, saat ini benar dirinya adalah wakil Mualem, tapi di posisi lain, yakni sebagai wakil Muzakir Manaf di KONI, wakil di PA dan KPA, namun soal Wakil Mualem dari PA yang akan di usung partainya di Pilkada 2017, dirinya tidak ingin pernyataan keluar darinya langsung. “Biar orang lain saja yang bicara yah,” katanya.
Namun, saat didesak, dengan menyebutkan nama sumber memperoleh informasi itu, Abu Razak secara diplomatis menjawab bahwa, pada prinsipnya, internal partai menghendaki agar PA mengusung calonnya sendiri.
“Ini kan ada dinamika internal yang mengkristal yang menginginkan agar PA mengusung calonnya sendiri, dengan tidak berkoalisi dengan partai nasional,” paparnya.
Nah, sambung Abu Razak, dinamika internal inikan juga diperkuat dengan posisi PA di parlemen, bahwa secara peraturan, partai ini mampu mengusung calonnya sendiri. “Kondisi seperti ini yang kita jelaskan pada Mualem,” terangnya.
Prinsipnya, kata Abu Razak, Ia menyampaikan terimakasih jika kemudian di percaya untuk mendampingi Mualem, tentu saya bersedia, tapi hal inikan belum dideklarasikan, jadi, sambungnya, saat sudah di putuskan dan diumumkan ke publik tantang pasangan beliau, maka itu sudah sah dan menjadi keputusan partai. “Tunggu deklarasi saja yah,” tukasnya.
Sementara itu, juru bicara KPA, Mukhlis Abe, mengaku belum mendapatkan informasi perihal telah ditunjuknya Abu Razak sebagai pendamping Mualem. “Wah, saya belum dapat info itu, kok kamu bisa terlebih dahulu mengetahuinya,” tanyanya penuh selidik.
Namunpun begitu, tegasnya, Ia akan menjalankan apapun keputusan Mualem dan partai, sebab, sesuai dengan hasil rapat PA sebelumnya, sudah mengamanatkan bahwa, keputusan calon wakil gubernur yang akan di usung PA akan ditentukan oleh Mualem sendiri. [kanalaceh.com]
Informasi telah ditunjuknya Abu Razak oleh Mualem, diperoleh dari sumber orang kepercayaan Mualem, Rabu (13/4). “Mualem sudah putuskan Abu Razak sebagai Cawagub,” kata sumber tersebut.
Memperoleh informasi dari penting dari orang kepercayaan Mualem tersebut, kemudia mencoba mengkonfirmasi hal tersebut langsung kepada Abu Razak.
Dan dalam keterangannya melalui sambungan telepon selular, Abu Razak, Rabu (13/4), meminta agar perihal dirinya sudah ditunjuk Mualem sebagai cawagub PA, informasi jangan berasal dari dirinya. “Sebaiknya wawancara sumber lain saja, dari internal PA lainnya,” pinta Abu Razak.
Secara berkelakar, Abu Razak menyebutkan, saat ini benar dirinya adalah wakil Mualem, tapi di posisi lain, yakni sebagai wakil Muzakir Manaf di KONI, wakil di PA dan KPA, namun soal Wakil Mualem dari PA yang akan di usung partainya di Pilkada 2017, dirinya tidak ingin pernyataan keluar darinya langsung. “Biar orang lain saja yang bicara yah,” katanya.
Namun, saat didesak, dengan menyebutkan nama sumber memperoleh informasi itu, Abu Razak secara diplomatis menjawab bahwa, pada prinsipnya, internal partai menghendaki agar PA mengusung calonnya sendiri.
“Ini kan ada dinamika internal yang mengkristal yang menginginkan agar PA mengusung calonnya sendiri, dengan tidak berkoalisi dengan partai nasional,” paparnya.
Nah, sambung Abu Razak, dinamika internal inikan juga diperkuat dengan posisi PA di parlemen, bahwa secara peraturan, partai ini mampu mengusung calonnya sendiri. “Kondisi seperti ini yang kita jelaskan pada Mualem,” terangnya.
Prinsipnya, kata Abu Razak, Ia menyampaikan terimakasih jika kemudian di percaya untuk mendampingi Mualem, tentu saya bersedia, tapi hal inikan belum dideklarasikan, jadi, sambungnya, saat sudah di putuskan dan diumumkan ke publik tantang pasangan beliau, maka itu sudah sah dan menjadi keputusan partai. “Tunggu deklarasi saja yah,” tukasnya.
Sementara itu, juru bicara KPA, Mukhlis Abe, mengaku belum mendapatkan informasi perihal telah ditunjuknya Abu Razak sebagai pendamping Mualem. “Wah, saya belum dapat info itu, kok kamu bisa terlebih dahulu mengetahuinya,” tanyanya penuh selidik.
Namunpun begitu, tegasnya, Ia akan menjalankan apapun keputusan Mualem dan partai, sebab, sesuai dengan hasil rapat PA sebelumnya, sudah mengamanatkan bahwa, keputusan calon wakil gubernur yang akan di usung PA akan ditentukan oleh Mualem sendiri. [kanalaceh.com]
loading...
Post a Comment