AMP - Mendengar kata Poeteumeureuhom tentu yang terbayang dibenak masyarakat Aceh adalah seorang raja yang memerintah di Lamno Aceh Jaya, yang makamnya masih bisa kita temui sampai saat ini.
Namun, makam Poeteumeureuhom ternyata juga terdapat di Kota Banda Aceh, di kompleks pemakaman tersebut juga disemanyamkan para keturunan para raja, tetapi berbeda dengan keturunan Poeteumeureuhom Lamno Jaya.
Bedasarkan penulusuran mediaaceh, kompleks situs bersejarah pemakaman poeteumeureuhom di Kota Banda Aceh terletak di Gampong Lamteh, Kecamatan Ule Kareng. Kompleks pemakaman ini memang tidak begitu terkenal seperti pemakaman para raja lainnya. Lokasi makamnya juga berada dibelakang rumah warga yang dihubungkan oleh sebuah lorong kecil.
Dari papan keterangan yang dibuat oleh Dinas Kebudayaan dan Prawisata Aceh yang ketika itu disebut Dinas Kebudyaan dijelaskan bahwa kompleks makam poeteumeureuhom merupakan tempat dimakamnya raja-raja Meukuta Alam yang memerintah pada abad ke 15 dan 16.
Adapun yang dimakamkan pemakaman tersebut yaitu Sultan Munawar Syah yang merupakan Sultan Pertama Meukuta Alam, kemudian juga dimakamkam Sultan Syamsu Syah anak dari Sultan Munawar Syah yang memerintah tahun 1497-1514 M. Sultan Syamsu Syah lebih dikenal dengan sebutan Poeteumeureuhom dan Laksana Raja Ibrahim yang memerintah pada tahun 1523 M. Sehingga pemakaman ini dinamai kompleks pemakaman Poeteumeureuhom.
Saat ini situs tersebut dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh dan sebagai juru kuncinya dipercayakan kepada Nurjanah. Kondisi situs terawat dan terlindung di bawah bangunan terbuka semi permanen. Nisan-nisan di makam tersebut juga masih berdiri rapi walau sebagian ada yang sudah lapuk dan menua.
Sedikit kekurangan dari situs bersejarah tersebut yaitu tidak adanya penunjuk arah yang menunjukkan dikawasan tersebut ada pemakaman kerajaan. Selain itu, adanya pembangunan perumahan disekitar makam juga membuat kompleks pemakaman tersebut semakin tertutupi dari pandangan masyarakat.[]
mediaaceh.co
Namun, makam Poeteumeureuhom ternyata juga terdapat di Kota Banda Aceh, di kompleks pemakaman tersebut juga disemanyamkan para keturunan para raja, tetapi berbeda dengan keturunan Poeteumeureuhom Lamno Jaya.
Bedasarkan penulusuran mediaaceh, kompleks situs bersejarah pemakaman poeteumeureuhom di Kota Banda Aceh terletak di Gampong Lamteh, Kecamatan Ule Kareng. Kompleks pemakaman ini memang tidak begitu terkenal seperti pemakaman para raja lainnya. Lokasi makamnya juga berada dibelakang rumah warga yang dihubungkan oleh sebuah lorong kecil.
Dari papan keterangan yang dibuat oleh Dinas Kebudayaan dan Prawisata Aceh yang ketika itu disebut Dinas Kebudyaan dijelaskan bahwa kompleks makam poeteumeureuhom merupakan tempat dimakamnya raja-raja Meukuta Alam yang memerintah pada abad ke 15 dan 16.
Adapun yang dimakamkan pemakaman tersebut yaitu Sultan Munawar Syah yang merupakan Sultan Pertama Meukuta Alam, kemudian juga dimakamkam Sultan Syamsu Syah anak dari Sultan Munawar Syah yang memerintah tahun 1497-1514 M. Sultan Syamsu Syah lebih dikenal dengan sebutan Poeteumeureuhom dan Laksana Raja Ibrahim yang memerintah pada tahun 1523 M. Sehingga pemakaman ini dinamai kompleks pemakaman Poeteumeureuhom.
Saat ini situs tersebut dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh dan sebagai juru kuncinya dipercayakan kepada Nurjanah. Kondisi situs terawat dan terlindung di bawah bangunan terbuka semi permanen. Nisan-nisan di makam tersebut juga masih berdiri rapi walau sebagian ada yang sudah lapuk dan menua.
Sedikit kekurangan dari situs bersejarah tersebut yaitu tidak adanya penunjuk arah yang menunjukkan dikawasan tersebut ada pemakaman kerajaan. Selain itu, adanya pembangunan perumahan disekitar makam juga membuat kompleks pemakaman tersebut semakin tertutupi dari pandangan masyarakat.[]
mediaaceh.co
loading...
Post a Comment