AMP - Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, melakukan konferensi pers terkait aksi teroris di Tuban di Mapolres Tuban. Jenderal berbintang dua ini menyebut kelompok terduga teroris ini diduga merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan terkait dengan tiga orang yang sebelumnya ditangkap di Paciran, Lamongan.
Tiga orang yang ditangkap di Lamongan merupakan tokoh JAD. “Jadi mereka ini sedang menjalankan amaliyah. Mereka melakukan balas dendam,” ujarnya, Sabtu (8/4).
Diketahui, tujuh orang terduga teroris yang melarikan diri dan bersembunyi di perkebunan jagung milik penduduk di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh anggota gabungan Densus 88, Brimob Polda Jatim, dan anggota TNI Kodim 0811 Tuban. Enam terduga teroris tewas ditembak di lokasi perkebunan jagung milik warga, sedangkan satu terduga teroris berhasil ditangkap dalam keadaan masih hidup.(Sindo)
Tiga orang yang ditangkap di Lamongan merupakan tokoh JAD. “Jadi mereka ini sedang menjalankan amaliyah. Mereka melakukan balas dendam,” ujarnya, Sabtu (8/4).
Diketahui, tujuh orang terduga teroris yang melarikan diri dan bersembunyi di perkebunan jagung milik penduduk di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh anggota gabungan Densus 88, Brimob Polda Jatim, dan anggota TNI Kodim 0811 Tuban. Enam terduga teroris tewas ditembak di lokasi perkebunan jagung milik warga, sedangkan satu terduga teroris berhasil ditangkap dalam keadaan masih hidup.(Sindo)
loading...
Post a Comment