Moskow menegaskan, tudingan yang disampaikan oleh seorang pejabat senior militer AS tersebut adalah sesuatu yang tidak benar dan tidak memiliki dasar. Foto/Istimewa |
AMP - Pemerintah Rusia angkat bicara mengenai tudingan terbaru yang dilontarkan oleh Amerika Serikat (AS). AS kembali menuding Rusia telah memasok senjata untuk kelompok milisi Taliban di Afghanistan.
Moskow menegaskan, tudingan yang disampaikan oleh seorang pejabat senior militer AS tersebut adalah sesuatu yang tidak benar dan tidak memiliki dasar.
"Tuduhan AS terhadap Moskow yang memasok senjata kepada gerilyawan Taliban di Afghanistan tidak berdasar," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (25/4).
Sebelumnya diwartakan, Pejabat senior militer AS mengatakan, pasokan senjata Rusia itu digunakan Taliban untuk melawan pasukan AS di negara tersebut.
Menurut laporan kantor berita Associated Press, pejabat senior yang berbicara tanpa menyebut nama itu mengatakan di Kabul pada hari Senin, bahwa Rusia memasok senapan mesin dan senjata ringan lainnya kepada kelompok pemberontak itu.
Menurutnya, senjata-senjata Rusia digunakan Taliban di Provinsi Helmand, Kandahar dan Uruzgan. Sebelumnya, para pejabat militer AS menyampaikan tuduhan serupa terhadap Rusia beberapa waktu lalu.
Komandan militer AS di Afghanistan, Jenderal John Nicholson, menolak memberikan rincian mengenai peran Rusia di Afghanistan saat menggelar konferensi pers di Kabul bersama Menteri Pertahanan Jim Mattis.
Namun Nicolson tidak membantah adanya keterlibatan Moskow termasuk memasok senjata kepada Taliban. (Sindo)
Moskow menegaskan, tudingan yang disampaikan oleh seorang pejabat senior militer AS tersebut adalah sesuatu yang tidak benar dan tidak memiliki dasar.
"Tuduhan AS terhadap Moskow yang memasok senjata kepada gerilyawan Taliban di Afghanistan tidak berdasar," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (25/4).
Sebelumnya diwartakan, Pejabat senior militer AS mengatakan, pasokan senjata Rusia itu digunakan Taliban untuk melawan pasukan AS di negara tersebut.
Menurut laporan kantor berita Associated Press, pejabat senior yang berbicara tanpa menyebut nama itu mengatakan di Kabul pada hari Senin, bahwa Rusia memasok senapan mesin dan senjata ringan lainnya kepada kelompok pemberontak itu.
Menurutnya, senjata-senjata Rusia digunakan Taliban di Provinsi Helmand, Kandahar dan Uruzgan. Sebelumnya, para pejabat militer AS menyampaikan tuduhan serupa terhadap Rusia beberapa waktu lalu.
Komandan militer AS di Afghanistan, Jenderal John Nicholson, menolak memberikan rincian mengenai peran Rusia di Afghanistan saat menggelar konferensi pers di Kabul bersama Menteri Pertahanan Jim Mattis.
Namun Nicolson tidak membantah adanya keterlibatan Moskow termasuk memasok senjata kepada Taliban. (Sindo)
loading...
Post a Comment