Pelatihan untuk sarjana pendamping gampong (desa) di Abdya. Foto: cerana.net |
AMP - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan
Pemberdayaan Perempuan (DMP4), Aceh Barat Daya, Ruslan Adly, meminta
Sarjana Pendamping Pembangunan Gampong (SPPG) dan Pendamping Lokal Desa
(PLD) di bekerja maksimal.
“Jangan bermain dengan anggaran dana gampong,” kata Ruslan, Kamis (27/4). Menurutnya, pendamping gampong harus mampu mengawal dan menjaga pengelolaan dana di setiap gampong binaan sehingga program yang dicanangkan berjalan sesuai aturan dan harapan masyarakat.
Selain itu, kata dia, honor para sarjana pendamping ini juga ditentukan oleh pemerintah. Seharusnya hal ini dapat mendorong mereka lebih baik untuk kepentingan masyarakat.
“Jangan bermain dengan anggaran dana gampong,” kata Ruslan, Kamis (27/4). Menurutnya, pendamping gampong harus mampu mengawal dan menjaga pengelolaan dana di setiap gampong binaan sehingga program yang dicanangkan berjalan sesuai aturan dan harapan masyarakat.
Selain itu, kata dia, honor para sarjana pendamping ini juga ditentukan oleh pemerintah. Seharusnya hal ini dapat mendorong mereka lebih baik untuk kepentingan masyarakat.
“Jika kedapatan pendamping menjadi mafia dana gampong, maka harus dilaporkan ke pimpinannya,” tegas Ruslan.
Di Abdya, dana gampong 2017 akan dikucurkan pada pertengahan Mei 2017. Tahapan pertama penarikan adalah 60 persen dan tahap kedua 40 persen. Setiap sen penggunaan dana tersebut harus dipertanggungjawabkan.(AJNN)
Di Abdya, dana gampong 2017 akan dikucurkan pada pertengahan Mei 2017. Tahapan pertama penarikan adalah 60 persen dan tahap kedua 40 persen. Setiap sen penggunaan dana tersebut harus dipertanggungjawabkan.(AJNN)
loading...
Post a Comment