Anggota BNN Ribut dengan Puluhan Anggota TNI (PojokJabar/JawaPos.com) |
AMP - Ketegangan sempat terjadi antara petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor dengan sejumlah anggota TNI di Komando Rayon Militer (Koramil) Cisarua 0621, Kamis pagi (20/4). Oknum anggota BNN membentak-bentak anggota TNI AD yang berusaha menenangkan keributan.
Kejadian itu bermula saat mobil yang dikendarai Kelapa BNN Kabupaten Bogor Nugraha Seya Budhi hendak masuk gedung Kecamtan Cisarua sekitar pukul 8.30 WIB. Tiba-tiba motor menyalip dari arah kiri jalan. Tabrakan pun terjadi, pengendara motor terpelanting hingga lima meter.
Namun bukannya ditolong, sopir yang diketahui bernama John anggota BNN menghampiri pengendara motot tersebut. “Siapa yang salah hah. Monyet kau,” teriaknya.
Berniat memisahkan, anggota koramil yang berada di lokasi menghampiri. “Sudah Bang tenang tenang,” ucapnya sambil memegang pundak anggota BNN yang disulut emosi itu. “Diam kau, jangan larang-larang saya marah,” makinya.
Melihat keributan, para anggota TNI lain datang menghampiri. Namun anggota BNN yang berlogat timur itu justru menantang anggota TNI. “Saya tidak peduli mau ada polisi atau tentara saya tidak takut. Dia yang salah kalau mati bagai mana, ” teriaknya.
Kejadian itu disaksikan banyak warga. TNI yang berusaha menenangkan justru malah membuat anggota BNN lain tersulut emosi.
“Caranya jangan begitu bang. Saya juga orang timur tapi tahan emosi,” kata anggota TNI lain. Saling tantang pun tak terhindarkan saat Kepala BNN Budhi dan Komandan Koramil Mayor Robinsom Munte menengahi. “Eh kalian jangan begitu nanyannya. Kalian pikir kami ini anak kemarin," sahut Anggota BNN.
Atas kejadian itu, Kepala BNN dan Danramil mediasi. Kepala BNN Budhi berjanji akan menindak tegas anggota yang bersikap arogan. Ia berharap kesalahpahaman yang terjadi bisa diselesaikan.
“Kami meminta maaf dan saya akan tindak anggotanya. Kita semua petugas aparatur memiliki tujuan sama menjaga keamanan dan keutuhan Negara,” ujarnya di Kantor Koramil Cisarua. Saat ini anggota BNN berkumpul di Kantor Kecamatan Cisarua. Sedangkan, para anggota TNI kembali menuju Koramil.
Sekedar Informasi, rencananya BNN akan memusnakah ladang katinon atau chathinona benzolyletanamina pagi ini. Kegiatan diundur hingga waktu yang belum ditentukan dari jadwal semula.
Sementara pantauan Pojokjabar (Jawa Pos Group), pengendara motor Cecep Santoso (20) Warga Kampung Sukanegara RT 03/05 Desa Jatisari, Kecamaran Sindang Barang Cianjur kini dilarikan ke klinik Cisarua. (don/pj/yuz/JPG)
Kejadian itu bermula saat mobil yang dikendarai Kelapa BNN Kabupaten Bogor Nugraha Seya Budhi hendak masuk gedung Kecamtan Cisarua sekitar pukul 8.30 WIB. Tiba-tiba motor menyalip dari arah kiri jalan. Tabrakan pun terjadi, pengendara motor terpelanting hingga lima meter.
Namun bukannya ditolong, sopir yang diketahui bernama John anggota BNN menghampiri pengendara motot tersebut. “Siapa yang salah hah. Monyet kau,” teriaknya.
Berniat memisahkan, anggota koramil yang berada di lokasi menghampiri. “Sudah Bang tenang tenang,” ucapnya sambil memegang pundak anggota BNN yang disulut emosi itu. “Diam kau, jangan larang-larang saya marah,” makinya.
Melihat keributan, para anggota TNI lain datang menghampiri. Namun anggota BNN yang berlogat timur itu justru menantang anggota TNI. “Saya tidak peduli mau ada polisi atau tentara saya tidak takut. Dia yang salah kalau mati bagai mana, ” teriaknya.
Kejadian itu disaksikan banyak warga. TNI yang berusaha menenangkan justru malah membuat anggota BNN lain tersulut emosi.
“Caranya jangan begitu bang. Saya juga orang timur tapi tahan emosi,” kata anggota TNI lain. Saling tantang pun tak terhindarkan saat Kepala BNN Budhi dan Komandan Koramil Mayor Robinsom Munte menengahi. “Eh kalian jangan begitu nanyannya. Kalian pikir kami ini anak kemarin," sahut Anggota BNN.
Atas kejadian itu, Kepala BNN dan Danramil mediasi. Kepala BNN Budhi berjanji akan menindak tegas anggota yang bersikap arogan. Ia berharap kesalahpahaman yang terjadi bisa diselesaikan.
“Kami meminta maaf dan saya akan tindak anggotanya. Kita semua petugas aparatur memiliki tujuan sama menjaga keamanan dan keutuhan Negara,” ujarnya di Kantor Koramil Cisarua. Saat ini anggota BNN berkumpul di Kantor Kecamatan Cisarua. Sedangkan, para anggota TNI kembali menuju Koramil.
Sekedar Informasi, rencananya BNN akan memusnakah ladang katinon atau chathinona benzolyletanamina pagi ini. Kegiatan diundur hingga waktu yang belum ditentukan dari jadwal semula.
Sementara pantauan Pojokjabar (Jawa Pos Group), pengendara motor Cecep Santoso (20) Warga Kampung Sukanegara RT 03/05 Desa Jatisari, Kecamaran Sindang Barang Cianjur kini dilarikan ke klinik Cisarua. (don/pj/yuz/JPG)
loading...
Post a Comment