Halloween Costume ideas 2015
loading...

Kekasihnya Terlibat Kasus Pencurian, Nurmaidah Jalani Akad Nikah di Polresta Banda Aceh

Rahmad Saidi dan Nurmaidah binti Cut Hamidi menjalani pernikahan di Polresta Banda Aceh. Foto: Arman Konadi
AMP - Nurmaidah binti Cut Hamidi (20), warga Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam tak pernah membayangkan jika harus melaksanakan pernikahan di Kantor Kepolisian. Namun kenyataan tersebut terpaksa dijalaninnya setelah Rahmad Saidi (21), sang kekasih, ditangkap polisi karena terlibat kasus pencurian.

Pasangan tersebut menikah di Masjid Babutaqwa di Markas Kepolisian Kota Banda Aceh, Kamis (20/4). Meski berlangsung sederhana, wanita asal Aceh Selatan tersebut tampak khusuk mengikuti prosesi akad nikah yang disaksikan Kasat Tahti Iptu Iskandarsyah dan personil kepolisian maupun keluarga dari kedua mempelai.

Usai prosesi nikah, Nurmaidah yang mengenakan pakaian serba merah muda, tampak tersenyum sambil menerima ucapan selamat dari kerabat dan personil kepolisian yang hadir. Hal yang sama juga terlihat dari raut wajah Rahmat karena Nurmaidah telah menjadi pendamping hidupnya.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T Saladin SH mengatakan pihaknya ikut berbahagia karena bisa memfasilitasi pernikahan Rahmad dan Nurmaidah. Pihaknya lanjut Saladin mendatangkan petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jaya Baru sesuai permintaan Rahmad.

"Alhamdulilah semuannya dapat berjalan hikmat sejak dimulai hingga berakhir. Jadi pernikahan ini digelar karena Rahmad telah mendaftarkan pernikahannya di KUA Jaya Baru beberapa waktu lalu. Tapi karena yang bersangkutan tersangkut masalah hukum sehingga pernikahannya dilakukan di sini," kata Mantan Kabid Humas Polda Aceh itu dihubungi AJNN, Kamis (20/4).

Rahmad ditangkap personil satreskrim Polresta Banda Aceh. Dia diduga terlibat sejumlah kasus kriminal bersama empat rekannya, Hasdiansyah (28), Darmansyah (24), dan Z. Inisial terakhir berstatus sebagai pelajar di Banda Aceh.

Penangkapan Rahmad dilakukan setelah polisi menangkap Hasdiansyah yang merupakan residivis sejumlah kasus, sekaligus otak pencurian tersebut, pada 8 Maret lalu disalah satu cafee di kawasan Blang Padang, usai menjual barang curian ke Calang.(AJNN)
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget