Banda Aceh – Insiden pemukulan yang terjadi di Aceh Tengah, Sabtu
(27/2/2016) yang menyebabkan anggota DPRA Bardan Sahidi terkena
pemukulan salah sasaran diduga terjadi karena ada kaitannya dengan
janji-janji Al Hudri kepada Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab)
Wilayah Tengah.
Ketua Forkab Aceh, Polem Muda Ahmad Yani, menyatakan bahwa Al Hudri
sering berjanji akan membantu Forkab Wilayah Tengah. Namun, janji itu
tinggal janji. Padahal, Al Hudri bisa ke Banda Aceh itu ada kaitannya
dengan dukungan dari Forkab.
“Anggota kami di wilayah tengah geram dan marah sehingga terjadi
insiden itu. Begitulah laporan yang saya dapat dari Koordinator Tiga
Wilayah Tengah,” kata Polem.
Polem menambahkan bahwa pemukulan yang terkena anggota DPRA Bardan Sahidi bukan kesengajaan melainkan salah sasaran.
“Itu salah sasaran. Anggota kami marahnya ke Al Hudri, dan sama
sekali bukan ke Bardan Sahidi,” pungkasnya kepada aceHTrend, Minggu
(28/2/2016) siang. []
Sumber: acehtrend.co
loading...
Post a Comment