Tagore Abubakar |
AMP - Anggota Komisi II DPR-RI, Tagore Abubakar mengaku optimis atas persiapan pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara – Barat Selatan (Alabas). Pihaknya mengharapkan, Alabas dapat disahkan tahun 2016 ini.
Demikian dikatakannya dalam acara Persiapan Pemekaran Alabas di Hotel Santika Medan, Minggu, 14 Februari 2016.
“Masyarakat daerah Alabas sangat terbuka terlebih dalam rencana pembentukan provinsi baru ini,” ujar Tagore.
Menurut Tagore, Pemerintah Aceh tidak bisa menghalangi rencana pemekaran ini. Dikarenakan pemekaran Alabas sudah diambil alih pemerintah pusat. Langkah maju pembentukan provinsi ini, sudah ada persetujuan DPR-RI atas rancangan peraturan pemerintah, telah diajukan kepada Mendagri, pada tanggal 25 Januari lalu. Dalam rancangan peraturan pemerintah tersebut dikatakan ada 159 daerah kabupaten/kota yang disetujui untuk dimekarkan, satu diantaranya adalah Aceh.
“Alabas menjadi prioritas pemerintah karena sudah menjadi kepentingan strategis nasional. Dan seluruh biaya yang dibutuhkan untuk keperluan pembentukan Provinsi Alabas ditanggung oleh APBN,” sebut Tagore.
Dikatakan Tagore, draft RPP itu akan disahkan DPR RI pada Maret ini. Maka tahapan selanjutnya rumusan Undang-undang akan dibentuk dengan target Agustus nanti bisa dirampungkan. “Insya Allah tahun ini, satu provinsi baru yang diharapkan dunia, dimana provinsi tersebut terdapat hutan yang menjadi paru-paru dunia,” katanya.
“Walaupun ayam tidak berkokok, matahari pasti terbit. Walaupun banyak yang mengganggu, pemekaran provinsi baru akan tetap berlanjut. Insya Allah tahun ini, provinsi Alabas akan lahir,” ujarnya seraya berpantun dalam sambutannya di hadapan tokoh masyarakat Aceh di Hotel Santika Medan.
Seperti dikutip dari Waspada Online, turut hadir tokoh-tokoh Abas (Aceh Barat – Selatan) diantaranya; Tjut Agam, Said Marwan Saleh, Adnan Ns, Mutia dan bebeberapa tokoh lainnya. (wol)
Demikian dikatakannya dalam acara Persiapan Pemekaran Alabas di Hotel Santika Medan, Minggu, 14 Februari 2016.
“Masyarakat daerah Alabas sangat terbuka terlebih dalam rencana pembentukan provinsi baru ini,” ujar Tagore.
Menurut Tagore, Pemerintah Aceh tidak bisa menghalangi rencana pemekaran ini. Dikarenakan pemekaran Alabas sudah diambil alih pemerintah pusat. Langkah maju pembentukan provinsi ini, sudah ada persetujuan DPR-RI atas rancangan peraturan pemerintah, telah diajukan kepada Mendagri, pada tanggal 25 Januari lalu. Dalam rancangan peraturan pemerintah tersebut dikatakan ada 159 daerah kabupaten/kota yang disetujui untuk dimekarkan, satu diantaranya adalah Aceh.
“Alabas menjadi prioritas pemerintah karena sudah menjadi kepentingan strategis nasional. Dan seluruh biaya yang dibutuhkan untuk keperluan pembentukan Provinsi Alabas ditanggung oleh APBN,” sebut Tagore.
Dikatakan Tagore, draft RPP itu akan disahkan DPR RI pada Maret ini. Maka tahapan selanjutnya rumusan Undang-undang akan dibentuk dengan target Agustus nanti bisa dirampungkan. “Insya Allah tahun ini, satu provinsi baru yang diharapkan dunia, dimana provinsi tersebut terdapat hutan yang menjadi paru-paru dunia,” katanya.
“Walaupun ayam tidak berkokok, matahari pasti terbit. Walaupun banyak yang mengganggu, pemekaran provinsi baru akan tetap berlanjut. Insya Allah tahun ini, provinsi Alabas akan lahir,” ujarnya seraya berpantun dalam sambutannya di hadapan tokoh masyarakat Aceh di Hotel Santika Medan.
Seperti dikutip dari Waspada Online, turut hadir tokoh-tokoh Abas (Aceh Barat – Selatan) diantaranya; Tjut Agam, Said Marwan Saleh, Adnan Ns, Mutia dan bebeberapa tokoh lainnya. (wol)
loading...
Post a Comment