AMP - Dua anggota polisi ditangkap Satreskrim Polres Langkat, karena diduga terlibat dalam aksi perampokan.
Mereka adalah Bripka Ngamanken Sitepu (41), warga Puji Dadi yang bertugas di Tanah Karo, dan Aiptu Iwan Harahap (40) warga Medan-Binjai KM 12, Kecamatan Sunggal. Iwan diduga sebagai personel di Mapolresta Binjai.
Selain itu, Novrizal (34), warga Jalan Medan-Binjai KM 12, Kecamatan Sunggal, dan M Fuad Darus (31), warga Jalan Tani Asri, Gang Asal, Kecamatan Tanjung Gusta Medan turut tangkap, Rabu (10/2/2016) dini hari.
Para penjahat yang merampok M Hutabarat alias Amad (35), warga Desa Pante Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat ini, polisi menyita barang bukti satu unit server CCTV, 13 slop rokok, uang sebanyak Rp 50 juta dan satu unit airsoftgun.
Keempat pelaku mendatangi toko kelontong milik korban dan mengaku sebagai polisi. Mereka mengatakan, korban menjual rokok tanpa cukai.
Selanjutnya para pelaku mengambili rokok yang dijual dan membawa korban dengan menggunakan mobil Toyota Inova BK 1349 HG.
Istri korban yang melihat suaminya dibawa pelaku, melaporkan kejadian ini ke Polsek Secanggang.
Polsek Secanggang dan Sat Reskrim Polres Langkat yang mendapat informasi langsung malakukan pengejaran terhadap pelaku hingga ke Dusun Pantai Pakam, Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Informasi yang beredar, saat hendak ditangkap, pelaku terlibat baku tembak dengan polisi. Namun, akhirnya keempat pelaku berhasil diamankan dan diboyong ke Polres Langkat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sejauh ini, Kepala Polres Langkat AKBP Dwi Asmoro ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan jawaban seputar diamankannya dua oknum polisi tersebut.
Sementara Kepala Polres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin melalui Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Bambang H Tarigan membenarkan ada diamankan personel Polres Binjai.
"Benar, Aiptu Iwan Harahap adalah personil Polres Binjai dan Bripka Ngamanken Sitepu adalah personil polisi di tanah Karo," kata dia singkat.
Mereka adalah Bripka Ngamanken Sitepu (41), warga Puji Dadi yang bertugas di Tanah Karo, dan Aiptu Iwan Harahap (40) warga Medan-Binjai KM 12, Kecamatan Sunggal. Iwan diduga sebagai personel di Mapolresta Binjai.
Selain itu, Novrizal (34), warga Jalan Medan-Binjai KM 12, Kecamatan Sunggal, dan M Fuad Darus (31), warga Jalan Tani Asri, Gang Asal, Kecamatan Tanjung Gusta Medan turut tangkap, Rabu (10/2/2016) dini hari.
Para penjahat yang merampok M Hutabarat alias Amad (35), warga Desa Pante Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat ini, polisi menyita barang bukti satu unit server CCTV, 13 slop rokok, uang sebanyak Rp 50 juta dan satu unit airsoftgun.
Keempat pelaku mendatangi toko kelontong milik korban dan mengaku sebagai polisi. Mereka mengatakan, korban menjual rokok tanpa cukai.
Selanjutnya para pelaku mengambili rokok yang dijual dan membawa korban dengan menggunakan mobil Toyota Inova BK 1349 HG.
Istri korban yang melihat suaminya dibawa pelaku, melaporkan kejadian ini ke Polsek Secanggang.
Polsek Secanggang dan Sat Reskrim Polres Langkat yang mendapat informasi langsung malakukan pengejaran terhadap pelaku hingga ke Dusun Pantai Pakam, Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Informasi yang beredar, saat hendak ditangkap, pelaku terlibat baku tembak dengan polisi. Namun, akhirnya keempat pelaku berhasil diamankan dan diboyong ke Polres Langkat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sejauh ini, Kepala Polres Langkat AKBP Dwi Asmoro ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan jawaban seputar diamankannya dua oknum polisi tersebut.
Sementara Kepala Polres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin melalui Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Bambang H Tarigan membenarkan ada diamankan personel Polres Binjai.
"Benar, Aiptu Iwan Harahap adalah personil Polres Binjai dan Bripka Ngamanken Sitepu adalah personil polisi di tanah Karo," kata dia singkat.
loading...
Post a Comment