Halloween Costume ideas 2015
loading...

Ulama Aceh Harapkan Pemimpin Terima Saran Ulama

Irwandi Yusuf- Muzakir Manaf [foto: portalsatu.com]
AMP - Ulama Kharismatik Aceh asal Aceh Utara, sekaligus Pimpinan Dayah Pesantren Darut Thalibin, Tgk. H. Hasballah atau Abu Keutapang berharap agar Aceh dipimpin oleh orang-orang yang benar-benar bisa menjadi pemimpin. Dan dapat selalu menerima saran dari para ulama, karena ajaran aliran yang sesat sudah mulai masuki Aceh.

Demikian harapan itu disampaikan di hadapan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Muallem, dan mantan Gubernur Aceh sekaligus calon Gubernur Aceh 2017 Irwandi Yusuf, serta Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib di sela-sela acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertempat didayah pimpinan Abu Keutapang di Desa Keutapang, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Senin (22/2).

“Kami berharap Aceh ini di Pimpin oleh orang-orang yang benar-benar bisa menjadi pemimpin dan dapat selalu menerima saran dari para ulama. Karena ajaran aliran yang sesat sudah mulai masuk ke wilayah Aceh,” harapnya.

Ajaran aliran Islam di Aceh, sambung Abu Keutapang, adalah Ahlusunnah Waljama’ah. Maka diharapkan jangan sampai ada yang merusaknya dengan berbagai macam aliran seperti aliran Wahabi dan aliran Syi’ah maupun aliran-aliran lainnya yang dinyatakan sesat.

Sementara itu Muallem mengatakan, para santri dan ulama memiliki peran yang sangat penting untuk membendung penyebaran aliran sesat di Aceh. Menurut orang nomor dua di Aceh ini, banyak cobaan yang dihadapi masyarakat Aceh terutama terkait dengan pendangkalan Aqidah.

“Para alim ulama sangat berperan dalam pembangunan di Aceh. Para santri yang menuntut ilmu didayah-dayah yang ada di Aceh harus mampu menjadi pengganti dan penerus dimasa yang akan datang,” ucap Wagub Aceh kelahiran Seuneudon Aceh Utara ini.

Dalam kesempatan itu, Muallem meminta dukungan maupun doa kepada tokoh ulama terkait dirinya yang akan mencalonkan diri ke kursi Gubernur Aceh periode 2017 mendatang. Ia juga menyampaikan bahwa akan segera membantu para ulama yang memiliki pesantren maupun dayah pengajian untuk keperluan masing-masing.

“Hari ini kita juga meninjau pembangunan mesjid Assa’adah yang ada dilokasi kompleks pesantren ini, agar nantinya masyarakat dan para santri bisa nyaman menjalani ibadahnya,” ucap Muallem.[WOL]
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget