Pelanggaran HAM di Masa DOM Aceh |
AMP - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) akan menelusuri adanya bantuan untuk korban konflik sampai tahun 2015. Sekretaris YARA, Fakhrurrazi mengatakan sudah mengajukan permohonan informasi ke Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Aceh (PPID) terhadap Badan Penguatan Perdamaian Aceh (BP2A).
“Kita ingin telusuri adanya bantuan korban konflik kepada para mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), mantan Tahanan Politik dan narapidana politik serta masyarakat yang mendapat imbas akibat konflik di Aceh,” tulis Fakhurrazi dalam keterangannya, Selasa (23/2/2016).
Informasi yang dibutuhkan YARA adalah laporan realisasi penyaluran bantuan kepada korban konflik dan laporan hasil pelaksanaanya. YARA juga ingin mendapatkan informasi terkait nama dan alamat penerima bantuan korban konflik dan data peserta pelatihan perbengkelan 820 orang mantan GAM di seluruh Aceh.
“Permohonan data ini juga kita sampaikan ke Komisi Informasi Aceh (KIA) pada Senin (22/2/2016),” katanya singkat.
Permohonan data ini tambah Fakhurrazi sebagai bentuk pengawasan dan penyebarluasan informasi yang selama ini belum transparan.[acehterkini.com]
“Kita ingin telusuri adanya bantuan korban konflik kepada para mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), mantan Tahanan Politik dan narapidana politik serta masyarakat yang mendapat imbas akibat konflik di Aceh,” tulis Fakhurrazi dalam keterangannya, Selasa (23/2/2016).
Informasi yang dibutuhkan YARA adalah laporan realisasi penyaluran bantuan kepada korban konflik dan laporan hasil pelaksanaanya. YARA juga ingin mendapatkan informasi terkait nama dan alamat penerima bantuan korban konflik dan data peserta pelatihan perbengkelan 820 orang mantan GAM di seluruh Aceh.
“Permohonan data ini juga kita sampaikan ke Komisi Informasi Aceh (KIA) pada Senin (22/2/2016),” katanya singkat.
Permohonan data ini tambah Fakhurrazi sebagai bentuk pengawasan dan penyebarluasan informasi yang selama ini belum transparan.[acehterkini.com]
loading...
Post a Comment