AMP - Salah satu cafe di kawasan pantai rancung, kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, yang diduga merupakan lokasi maksiat dibakar oleh sejumlah massa yang juga diduga anggota Front Pembela Islam (FPI), Minggu dini hari (3/4/2016) sekitar pukul 00.15 WIB.
Informasi yang dihimpun ACEHXPress.com dari sejumlah sumber menjelaskan, massa yang diperkirakan seratusan orang ini datang menggunakan sejumlah kendaraan roda empat dan sepeda motor dengan memakai pakaian serba putih, setiba di lokasi kejadian langsung menyiram minyak dan membakar salah satu cafe tersebut.
Sumber tersebut juga menjelaskan, saat kejadian itu padahal cafe yang dibakar oleh massa tersebut dalam kondisi ditutup atau tidak dibuka dan tidak ada pengunjung. Bahkan, dikatannya lagi, kedatangan massa itu tanpa pemberitahuan sehingga warga di seputaran lokasi hanya bisa menonton aksi pembakaran tersebut.
Saat kejadian itu berlangsung, ratusan warga yang mengetahui kejadian itu langsung menuju lokasi kejadian untuk melihat langsung aksi itu. Hingga berita ini ditayangkan, ACEHXPress.com belum berhasil menghibungi pemilik cafe tersebut dan massa yang melakukan pembakaran itu. [ACEHXPress.com]
Informasi yang dihimpun ACEHXPress.com dari sejumlah sumber menjelaskan, massa yang diperkirakan seratusan orang ini datang menggunakan sejumlah kendaraan roda empat dan sepeda motor dengan memakai pakaian serba putih, setiba di lokasi kejadian langsung menyiram minyak dan membakar salah satu cafe tersebut.
Sumber tersebut juga menjelaskan, saat kejadian itu padahal cafe yang dibakar oleh massa tersebut dalam kondisi ditutup atau tidak dibuka dan tidak ada pengunjung. Bahkan, dikatannya lagi, kedatangan massa itu tanpa pemberitahuan sehingga warga di seputaran lokasi hanya bisa menonton aksi pembakaran tersebut.
Saat kejadian itu berlangsung, ratusan warga yang mengetahui kejadian itu langsung menuju lokasi kejadian untuk melihat langsung aksi itu. Hingga berita ini ditayangkan, ACEHXPress.com belum berhasil menghibungi pemilik cafe tersebut dan massa yang melakukan pembakaran itu. [ACEHXPress.com]
loading...
Post a Comment