Kedua kakak beradik yang telah beranjak
besar tersebut tampaknya telah dibuang oleh kedua orang tuanya selama
bertahun-tahun dan mereka terpaksa dibesarkan oleh sekelompok tikus
gorong-gorong
Seperti yang dikutip worldnewsdailyreport.com,
beberapa pekan lalu para pekerja yang tengah membersihkan saluran
pembuangan melihat salah satunya sedang asyik bersama ribuan tikus.
Sementara anak perempuan lainnya di temukan sedang mengais-ngais makanan
yang ada di tempat sampah.
Melihat pemandangan yang cukup miris
tersebut, petugas Kepolisian Shanghai langsung mengerahkan pasukan untuk
menangkap kedua anak tersebut. Namun, usaha untuk menangkap dua anak
jalanan tersebut tidaklah mudah, hingga akhirnya secara terpaksa petugas
menembak kedua anak malang itu dengan panah yang sudah di beri obat
penenang.
Kedua anak itu pun langsung di larikan
ke rumah sakit terdekat, Dan kini mereka berdua sedang menerima
pemeriksaan dan juga perawatan medis yang handal.
Dr. Wu Jieng Lao, dokter yang menangani
hal ini mengucapkan jika kedua anak perempuan itu diperkirakan sudah
berusia 8 tahun dan 10 tahun. Terlihat keduanya tampak kekurangan gizi
tetapi tidak terlalu parah. Justru Dokter yang menangani masalah itu
terkejut dengan keadaan dua anak itu yang masih cukup sehat setelah
tinggal di dalam kondisi yang sangat buruk.
Dr. Wu Jieng Lao pun menambahkan, kedua
anak perempuan itu tampaknya belum pernah belajar suatu bahasa apapun.
Bahkan keduanya juga belum pernah berkontak dengan manusia lainnya
sebelumnya.
Dr. Wu Jieng Lao sangat kagum dengan
kemampuan bertahan hidup yang dimiliki kedua anak perempuan tersebut.
Menurutnya, perlu adanya kecerdasan untuk bisa bertahan dengan
lingkungan yang sangat buruk dan tidak bersahabat. Saat ini pihak
kepolisian Shanghai masih akan terus melakukan beberapa penyelidikan
guna mencari asal-usul dan juga mengidentifikasi siapa sebenarnya kedua
orang tua anak tersebut.[superboy]
loading...
Post a Comment