AMP - Hantaman banjir bandang yang menerjang kawasan utara Pakistan menewaskan 30 orang yang sedang tarawih di salah satu masjid di kawasan Chitral.
Seperti dilaporkan laman Time, Selasa, 5 Juli 2016, yang mengutip keterangan Kepala Badan Penangulangan Bencana Nasional Yousuf Zia, korban tewas masih bisa bertambah karena 30 orang dilaporkan hilang. Yousuf mengatakan, tim SAR masih melakukan pencarian. Pihaknya mengerahkan helikopter untuk mencari para korban sekaligus mendistribusikan bantuan.
Masih kata Yousouf, banjir bandang masih akan berlangsung yang dipicu oleh hujan Muson yang turun terus-menerus dalam sepekan terakhir ini. Dia pun meminta warga untuk mengungsi sampai banjir surut.
Sementara pejabat Chitral, Maghfirat Shah mengatakan, selain menyapu masjid, banji rkali ini juga menghancurkan puluhan rumah.
Pemimpin Chitral, Pervez Khattak, menyatakan belasungkawa kepada semua korban yang tewas. Pervez mengatakan, pihaknya akan memberikan kompensasi senilai 300 dolar AS per orang.
Chitral merupakan kawasan di utara Pakistan yang berbatasan dengan provinsi Nooristan and Badakhshan di Afganistan.
Dilaporkan ratusan orang meninggal di Asia Selatan setiap tahunnya akibat banjir. Selain Pakistan, banjir juga melanda kawasan Asia Selatan lainnya, seperti Banglades dan Sri Lanka.
Pada Mei 2016 lalu, kedua negara ini dilanda banjir parah yang menyebabkan ratusan tewas dan hampir sejuta warga setempat mengungsi, termasuk 500 ribu orang di Bangladesh dan 340 ribu lainnya di Sri Lanka.
Banglades yang terletak di dataran rendah rentan terhadap banjir dan sering mengalami bencana badai yang mematikan.[konfr]
Seperti dilaporkan laman Time, Selasa, 5 Juli 2016, yang mengutip keterangan Kepala Badan Penangulangan Bencana Nasional Yousuf Zia, korban tewas masih bisa bertambah karena 30 orang dilaporkan hilang. Yousuf mengatakan, tim SAR masih melakukan pencarian. Pihaknya mengerahkan helikopter untuk mencari para korban sekaligus mendistribusikan bantuan.
Masih kata Yousouf, banjir bandang masih akan berlangsung yang dipicu oleh hujan Muson yang turun terus-menerus dalam sepekan terakhir ini. Dia pun meminta warga untuk mengungsi sampai banjir surut.
Sementara pejabat Chitral, Maghfirat Shah mengatakan, selain menyapu masjid, banji rkali ini juga menghancurkan puluhan rumah.
Pemimpin Chitral, Pervez Khattak, menyatakan belasungkawa kepada semua korban yang tewas. Pervez mengatakan, pihaknya akan memberikan kompensasi senilai 300 dolar AS per orang.
Chitral merupakan kawasan di utara Pakistan yang berbatasan dengan provinsi Nooristan and Badakhshan di Afganistan.
Dilaporkan ratusan orang meninggal di Asia Selatan setiap tahunnya akibat banjir. Selain Pakistan, banjir juga melanda kawasan Asia Selatan lainnya, seperti Banglades dan Sri Lanka.
Pada Mei 2016 lalu, kedua negara ini dilanda banjir parah yang menyebabkan ratusan tewas dan hampir sejuta warga setempat mengungsi, termasuk 500 ribu orang di Bangladesh dan 340 ribu lainnya di Sri Lanka.
Banglades yang terletak di dataran rendah rentan terhadap banjir dan sering mengalami bencana badai yang mematikan.[konfr]
loading...
Post a Comment