 |
| Ilustrasi |
AMP - Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) ditangkap polisi karena melakukan tindakan anarkis di salah satu kafe di bilangan Jakarta Selatan, Minggu (3/7) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, sebanyak 41 anggota FPI telah ditangkap. Semuanya digelandang ke Polres Jakarta Selatan. Mereka ditangkap di Cafe Camden, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Setelah sempat didata di Polres Jakarta Selatan, informasinya 41 anggota FPI ini langsung dipulangkan. "Ya. Tapi Kapolres Jakarta Selatan lebih dulu melakukan pengamanan, sehingga aksi tidak diinginkan tidak terjadi," kata Awi di Polda Metro Jaya, Minggu (3/7).
Dari informasi yang dihimpun, saat FPI merazia Cafe Camden, sempat terjadi pemukulan kepada pengunjung. Mengenai informasi pemukulan tersebut, Awi belum bisa berkomentar.
Namun, jika ada pihak yang merasa dipukul dan dirugikan akibat razia tersebut, polisi tentu akan memprosesnya.
"Sampai sekarang belum ada laporan. Jadi karena tidak ada laporan tindak pidana, maka kami tidak bisa menahan mereka," beber mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.
Namun demikian, Awi mengaku, pihaknya memberikan pembinaan kepada 41 anggota FPI tersebut. Bahkan Awi menerangkan, ke-41 anggota FPI tersebut sudah didata guna menanggapi adanya laporan di kemudian hari.
"Infonya dipulangkan, tapi kita tunggu konfirmasi lebih lanjut," terangnya. (JPG)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, sebanyak 41 anggota FPI telah ditangkap. Semuanya digelandang ke Polres Jakarta Selatan. Mereka ditangkap di Cafe Camden, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Setelah sempat didata di Polres Jakarta Selatan, informasinya 41 anggota FPI ini langsung dipulangkan. "Ya. Tapi Kapolres Jakarta Selatan lebih dulu melakukan pengamanan, sehingga aksi tidak diinginkan tidak terjadi," kata Awi di Polda Metro Jaya, Minggu (3/7).
Dari informasi yang dihimpun, saat FPI merazia Cafe Camden, sempat terjadi pemukulan kepada pengunjung. Mengenai informasi pemukulan tersebut, Awi belum bisa berkomentar.
Namun, jika ada pihak yang merasa dipukul dan dirugikan akibat razia tersebut, polisi tentu akan memprosesnya.
"Sampai sekarang belum ada laporan. Jadi karena tidak ada laporan tindak pidana, maka kami tidak bisa menahan mereka," beber mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.
Namun demikian, Awi mengaku, pihaknya memberikan pembinaan kepada 41 anggota FPI tersebut. Bahkan Awi menerangkan, ke-41 anggota FPI tersebut sudah didata guna menanggapi adanya laporan di kemudian hari.
"Infonya dipulangkan, tapi kita tunggu konfirmasi lebih lanjut," terangnya. (JPG)
loading...
Post a Comment