Ilustrasi |
Meulaboh - Seorang remaja putri berusia 15 tahun warga sebuah desa di Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, yang dilaporkan hilang ke polisi oleh orang tuanya, belakangan terungkap jika dilarikan oleh kucing garong alias pria yang tak ada ikatan apapun dengan sang gadis.
Polisi yang sempat menelusuri kepergian sang gadis mendapat sinyal jika lelaki rimueng buloh telah melarikan gadis belia--sebut saja--Mawar, ke kabupaten lain di Aceh.
Berdasarkan keterangan diperoleh, Jumat kemarin, kehilangan gadis yang berusia 15 tahun itu sebelumnya sempat dilaporkan oleh orang tua korban ke Polsek Meureubo. Sang ortu melapor jika anak gadisnya diculik pria tak dikenal.
Beberapa hari sebelumnya seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun juga hilang dengan sepeda motor, dan belakangan berhasil ditemukan di Bireuen setelah berhasil diungkap polisi.
Kasus kehilangan gadis tersebut setelah dilaporkan langsung didalami polisi. Namun setelah dikoordinasi dengan keluarga dan orang-orang terdekat dengan gadis tersebut, ternyata saat ini wanita tersebut berada di sebuah kota di Aceh. “Kasus itu masih kita lakukan koordinasi dengan keluarga gadis itu,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Priyambodo Nugroho SIK melalui Kapolsek Meureubo, Iptu Adek Taufik kepada wartawan, kemarin.
Dikatakannya, terhadap kasus ini pihaknya masih terus mendalami, apalagi gadis tersebut masih anak di bawah umur dan dari keterangan keluarga tidak lagi bersekolah. Namun beberapa hari sebelum dilaporkan hilang orang tua melihat empat hari terakhir sempat jalan-jalan pagi setelah shalat subuh dengan seorang pria.
Polisi berharap gadis belia itu segera pulang sehingga kasus ini segera kelar dan orang tua tidak semakin cemas. Demikian juga butuh peningkatan pengawasan terhadap anak oleh orang tua sehingga tidak terjadi kasus serupa pada remaja-remaja lainnya.
Sudah ditemukan
Kapolsek Meureubo menambahkan, kasus remaja laki-laki yang dilaporkan juga hilang diculik warga Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, beberapa hari silam sudah kembali ditemukan di Bireun setelah dilakukan pelacakan dan pengusutan oleh pihaknya. Remaja berusia 13 tahun itu langsung dijemput dan sudah dikembalikan kepada keluargannya.
Dikatakannnya, kasus remaja tersebut berawal pria yang tidak waras mengajak sang remaja ini naik sepeda motor untuk ditunjukan sebuah tempat sehingga sampailah ke beberapa daerah hingga ke Bireuen. Pelaku dalam kasus itu setelah diselidiki ternyata pria tidak waras.(Prohaba)
Polisi yang sempat menelusuri kepergian sang gadis mendapat sinyal jika lelaki rimueng buloh telah melarikan gadis belia--sebut saja--Mawar, ke kabupaten lain di Aceh.
Berdasarkan keterangan diperoleh, Jumat kemarin, kehilangan gadis yang berusia 15 tahun itu sebelumnya sempat dilaporkan oleh orang tua korban ke Polsek Meureubo. Sang ortu melapor jika anak gadisnya diculik pria tak dikenal.
Beberapa hari sebelumnya seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun juga hilang dengan sepeda motor, dan belakangan berhasil ditemukan di Bireuen setelah berhasil diungkap polisi.
Kasus kehilangan gadis tersebut setelah dilaporkan langsung didalami polisi. Namun setelah dikoordinasi dengan keluarga dan orang-orang terdekat dengan gadis tersebut, ternyata saat ini wanita tersebut berada di sebuah kota di Aceh. “Kasus itu masih kita lakukan koordinasi dengan keluarga gadis itu,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Priyambodo Nugroho SIK melalui Kapolsek Meureubo, Iptu Adek Taufik kepada wartawan, kemarin.
Dikatakannya, terhadap kasus ini pihaknya masih terus mendalami, apalagi gadis tersebut masih anak di bawah umur dan dari keterangan keluarga tidak lagi bersekolah. Namun beberapa hari sebelum dilaporkan hilang orang tua melihat empat hari terakhir sempat jalan-jalan pagi setelah shalat subuh dengan seorang pria.
Polisi berharap gadis belia itu segera pulang sehingga kasus ini segera kelar dan orang tua tidak semakin cemas. Demikian juga butuh peningkatan pengawasan terhadap anak oleh orang tua sehingga tidak terjadi kasus serupa pada remaja-remaja lainnya.
Sudah ditemukan
Kapolsek Meureubo menambahkan, kasus remaja laki-laki yang dilaporkan juga hilang diculik warga Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, beberapa hari silam sudah kembali ditemukan di Bireun setelah dilakukan pelacakan dan pengusutan oleh pihaknya. Remaja berusia 13 tahun itu langsung dijemput dan sudah dikembalikan kepada keluargannya.
Dikatakannnya, kasus remaja tersebut berawal pria yang tidak waras mengajak sang remaja ini naik sepeda motor untuk ditunjukan sebuah tempat sehingga sampailah ke beberapa daerah hingga ke Bireuen. Pelaku dalam kasus itu setelah diselidiki ternyata pria tidak waras.(Prohaba)
loading...
Post a Comment