AMP - Rusia bakal memiliki pesawat hipersonik siluman yang mampu menembakkan senjata nuklir dari luar angkasa pada 2020.
Koran the Daily Mail melaporkan, Kamis (14/7), sejumlah pejabat militer Rusia mengatakan mesin pesawat itu sudah diuji coba dan purwarupanya akan siap terbang enam tahun lagi.
Pesawat itu dikatakan mampu mengelilingi bumi dalam waktu dua jam dan menjatuhkan hulu ledak nuklir.
Uji coba mesin pesawat itu adakan dipamerkan pada Forum Teknologi Militer Internasional 2016 yang akan dihelat di Moskow pada 6-11 September mendatang.
Kolonel Jenderal Sergei Karakayev, komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia membenarkan model mein pesawat pengebom itu sudah dibuat dan sukses diuji coba di Akademi Militer Serpukhovo.
"Sebuah mesin untuk pesawat luar angkasa berhasil dikembangkan di Akademi Pasukan Roket Strategis," ujar Karakaev kepada wartawan dua kemarin.
Tujuan diciptakan pesawat ini adalah untuk mengawasi wilayah udara Rusia dari luar angkasa.
"Jika diperintahkan maka pesawat ini akan terbang ke luar angkasa dan menembak target dengan hulu ledak nuklir," kata dia.(Mdk)
Koran the Daily Mail melaporkan, Kamis (14/7), sejumlah pejabat militer Rusia mengatakan mesin pesawat itu sudah diuji coba dan purwarupanya akan siap terbang enam tahun lagi.
Pesawat itu dikatakan mampu mengelilingi bumi dalam waktu dua jam dan menjatuhkan hulu ledak nuklir.
Uji coba mesin pesawat itu adakan dipamerkan pada Forum Teknologi Militer Internasional 2016 yang akan dihelat di Moskow pada 6-11 September mendatang.
Kolonel Jenderal Sergei Karakayev, komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia membenarkan model mein pesawat pengebom itu sudah dibuat dan sukses diuji coba di Akademi Militer Serpukhovo.
"Sebuah mesin untuk pesawat luar angkasa berhasil dikembangkan di Akademi Pasukan Roket Strategis," ujar Karakaev kepada wartawan dua kemarin.
Tujuan diciptakan pesawat ini adalah untuk mengawasi wilayah udara Rusia dari luar angkasa.
"Jika diperintahkan maka pesawat ini akan terbang ke luar angkasa dan menembak target dengan hulu ledak nuklir," kata dia.(Mdk)
loading...
Post a Comment