Gubuk Tempat Tersangka AR Merampas Perawan Bunga |
AMP - Perbuatan dan perilaku AR (23) benar-benar bejat. Dia tega merenggut perawan anak di bawah umur, sebut saja Bunga (15). Akibat perbuatan tak senonoh itu, Bunga mengalami trauma psikologis, sementar AR terpaksa bermalam di ruang tahanan Polsek Pante Bidari, Aceh Timur. Dia harus mempertangungjawabkan perbuatannya itu. Kepada kontributor MODUSACEH.CO, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto melalui Kapolsek Pante Bidari Iptu Zainir membenarkan kejadian itu. “Tersangka dan barang bukti telah kita amankan di Mapolsek guna penyidikan lebih lanjut. Ada pun barang bukti yang telah diamankan diantaranya, satu pasang pakaian korban yang digunakan saat kejadian, satu lembar celana dalam korban ada bekas darah serta satu bantal dari gubuk kebun,”jelas Kapolsek Iptu Zainir.
Kisah tak elok ini terjadi, Selasa (4/10/2016). Saat itu, tersangka AR sekira pukul 12.00 WIB, menjemput Bunga di satu gampong (desa), pedalaman Pante Bidari. Tujuannya, mengantar Bunga pada orang tuanya gampong lainya. Ditengah jalan, entah setan apa yang merasuki AR, Bunga yang masih dibawah umur itu, diajak ke satu gubuk perkebunan. Nah, digubuk itulah tersangka AR melampiaskan nafsu bejatnya pada Bunga. Itu dilakukan sebanyak dua kali.
Setelah puas, Kamis (6/10/2016) sekira pulul 02.30 WIB dini hari, tersangka AR beranjak dan mengantarkan Bunga ke rumahnya. Sampai di sana, tersangka AR justeru nekad meminta pada orang tua Bunga, agar dia diizinkan untuk menikahi dengan Bunga. Saat itu, orang tua Bunga tak menggubris permintaan AR. Dia minta AR untuk kembali besok harinya.
Tanpa menaruh curiga atau memang sudah bebal. AR kembali ke rumah Bunga. Setiba di sana orang tua Bunga sempat cekcok mulut dengan tersangka AR. Kabarnya, setelah mengetahui kalau AR telah melakukan pencabulan dan pemerkosaan terhadap Bunga. Lalu, orang tua Bunga dan masyarakat setempat menghubungi pihak Kepolisian dan tersangka AR berhasil diamankan personil Polsek Pante Bidari, untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. Masih untung, dia tidak diamuk massa.(Modusaceh.co)
Kisah tak elok ini terjadi, Selasa (4/10/2016). Saat itu, tersangka AR sekira pukul 12.00 WIB, menjemput Bunga di satu gampong (desa), pedalaman Pante Bidari. Tujuannya, mengantar Bunga pada orang tuanya gampong lainya. Ditengah jalan, entah setan apa yang merasuki AR, Bunga yang masih dibawah umur itu, diajak ke satu gubuk perkebunan. Nah, digubuk itulah tersangka AR melampiaskan nafsu bejatnya pada Bunga. Itu dilakukan sebanyak dua kali.
Setelah puas, Kamis (6/10/2016) sekira pulul 02.30 WIB dini hari, tersangka AR beranjak dan mengantarkan Bunga ke rumahnya. Sampai di sana, tersangka AR justeru nekad meminta pada orang tua Bunga, agar dia diizinkan untuk menikahi dengan Bunga. Saat itu, orang tua Bunga tak menggubris permintaan AR. Dia minta AR untuk kembali besok harinya.
Tanpa menaruh curiga atau memang sudah bebal. AR kembali ke rumah Bunga. Setiba di sana orang tua Bunga sempat cekcok mulut dengan tersangka AR. Kabarnya, setelah mengetahui kalau AR telah melakukan pencabulan dan pemerkosaan terhadap Bunga. Lalu, orang tua Bunga dan masyarakat setempat menghubungi pihak Kepolisian dan tersangka AR berhasil diamankan personil Polsek Pante Bidari, untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. Masih untung, dia tidak diamuk massa.(Modusaceh.co)
loading...
Post a Comment