Ilustrasi |
AMP - Jika ini yang jadi konsideran, benar benar keterlaluan! Hanya
karena bak wudhu tak terisi air, Abdul Muthaleb (45) yang juga ketua
tuha peut Gampong Buket Alue Ie Puteh Kecamatan Tanah Jambo Aye, tega
menghajar teungku imum gampong yang terhitung lansia alias gaek, Tgk
Ahmad Luwi (67), Selasa (15/12) jelang magrib.
Teungku
tua itu sempat dirawat selama satu malam di Puskesmas Tanah Jambo Aye,
dan di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia dua malam. Insiden memilukan
itu disebutkan terjadi saat teungku gampong itu hendak wudhu di meunasah
desa Buket Alue Ie Puteh. Disebut-sebut, Abdul Thaleb marah kepada imam
desa tak mengisi air ke dalam tempat wudhu. Sedangkan menurut Ahmad
tempat wudhu tersebut baru dipasang keramik, sehingga tak bisa diisi
air.
“Sekitar pukul 18.00 WIB, sore itu saya
sedang berada di meunasah untuk persiapan shalat berjamaah magrib dan
ibadah lainnya. Lalu datang dia (Abdul Muthaleb), memaki-maki saya
karena dalam tempat wudhuk belum ada air. Tapi saya tak meresponnya,”
kata Ahmad, Jumat (18/12). Tempat wuduk tersebut kata Ahmad baru selesai
dipasang keramik, sehingga belum bisa diisi air. Namun, tiba-tiba, ia
langsung menarik dan memukul dirinya sampai terjatuh. Usai kejadian itu
dirinya harus mendapat perawatan di Puskesmas Tanah Jambo Aye selama
satu malam. Lalu dirujuk ke RSU Cut Meutia Aceh Utara, untuk mendapat
perawatan intensif. “Meskipun hari ini saya sudah pulang, tapi pinggang
saya dan bagian bahu saya masih sakit, terlebih pada saat shalat,”
katanya.
Disebutkan, dirinya sudah melaporkan
kejadian tersebut ke Polsek Tanah Jambo Aye, setelah dirinya divisum.
Namun, sampai sekarang polisi belum menangkap pria yang memukul dirinya
itu. “Sampai sekarang saya tidak tahu penyebab kenapa saya dipukul.
Namun, sebelumnya dia pernah mengancam saya,” katanya.
Sementara
itu Abdul Muthaleb menyebutkan, dirinya kesal karena imam desa tak
mengisi air ke tempat wudhu, padahal dia digaji sebagai imam desa. “Saya
menarik untuk meminta mengisi air ke tempat wudhu, tapi dia terjatuh,
dan memukul saya di bagian muka, sehingga saya ikut memukul kembali
dia,” katanya.
Setelah terjatuh kata Abdul
Muthaleb, korban berusaha menarik bagian vitalnya, sehingga ia menendang
imam desa itu di bagian pinggang. “Saya tahu sudah dilaporkan ke
polisi. Harus persoalan ini bisa diselesaikan di tingkat desa, dan saya
akan membayar biaya pengobatannya jika diselesaikan secara damai,” kata
Abdul Muthaleb.
Kapolres Aceh Utara AKBP
Achmadi melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Teguh Yano Budi
menyebutkan, penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus itu.
“Untuk korban belum kita periksa, karena mengaku masih sakit. Jadi kita
harus kumpulkan bukti dan keterangan dulu dari para saksi,” katanya.[Prohaba]
loading...
Post a Comment