YARA Petisikan Gubernur Aceh, DPRA, Malik Mahmud, Marthi Ahtisaari, dan Presiden RI

Ketua Juru Runding Pemerintah RI, Hamid Awaluddin dan Ketua Juru Runding GAM, Malik Mahmud bersalaman ditengah mediator perundingan Martti Ahtisaari seusai menandatangani MoU Helsinki, 15 Agustus 2005 di Helsinki Finlandia.

AMP - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) merilis petisi online untuk meminta dukungan masyarakat Aceh agar dibentuknya Lembaga Komisi Bersama Penyelesaian Klaim atau sering disebut Komisi Klaim di Aceh.

 

Petisi tersebut nantinya akan disampaikan kepada Gubernur Aceh, DPRA, Malik Mahmud, Marthi Ahtisaari, dan Presiden RI.

Dukungan tersebut bisa diberikan melalui: https://www.change.org/p/gubernur-aceh-dpr-aceh-malik-mahmud-marti-ahtisaari-presiden-ri-bentuk-komisi-bersama-penyelesaian-klaim-di-aceh

Ketua YARA, Safaruddin SH kepada Serambinews.com, Sabtu (19/12/2015) mengatakan bahwa pemerintah wajib membentuk komisi tersebut karena diamanahkan dalam MoU Helsinki, Poin 3.2.6.

“Pemerintah Aceh dan Pemerintah RI akan membentuk Komisi Bersama Penyelesaian Klaim untuk menangani klaim-klaim yang tidak terselesaikan”.

Menurutnya, Komisi Klaim adalah sebuah komisi yang bekerja untuk menjalankan misi perdamaian di Aceh.

Lembaga Komisi Klaim akan berfungsi sebagai lembaga yang akan menganti kerugian harta benda masyarakat Aceh yang hilang/musnah akibat konflik.

“Namun sampai saat ini Komisi Klaim ini belum juga di bentuk. Jika komisi ini di bentuk maka akan sangat mengurangi angka kemiskinan di Aceh yang tinggi akibat konflik selama 30 tahun,” ujarnya. (*)

TRB

loading...