Warga Miskin di Aceh. (Facebook/Ayahmob) |
AMP - Ada beberapa latar belakang yang menyebabkan Aceh masih tergolong miskin di antaranya adalah :
- Konflik yang mengakibatkan terganggu aktifitas masyarakat
- Tsunami yang menghancurkan infrastruktur, aset-aset produktif dan aktifitas ekonomi masyarakat.
- Program pemerintah yang tidak sejalan dengan hasil
Perspektif sosiologi melihat ini merupakan masalah administrasi
negara yang tidak stabil yang menyebabkan rakyat miskin. Salah satunya
program pemerintah yang tidak sejalan dengan hasil. Pemerintah telah
membuat beberapa kebijakan diantanya seperti :
- Pendidikan
- Kesehatan
- SDM (sumber daya manusia)
Kebijakan bidang pendidikan dalam rangka penanggulanngan kemiskinan
misalnya wajib belajar 10 tahun, bantuan dan BOS (Biaya Oprasional
Sekolah), tetapi masih ada juga anak-anak yang tidak sekolah, dan
mengemis di jalan atau bekerja. Harusnya anak-anak di bawah umur tidak
layak bekerja, mereka harusnya diberi pendidikan, hal ini yang
menyebebkan negara kita masih miskin. Akses terhadap informasi juga
merupakan masalah kemiskinan dimana masyarakat tidak dapat mengkonsumsi
informasi tentang negara.
Mengenai kebijakan bidang kesehatan khususnya di aceh ada kartu
jaminan kesehatan (JKA), program pemerintah aceh yang membuat peraturan
Rakyat aceh gratis berobat. Tetapi program ini juga tidak sejalan dengan
hasil, mereka yang stratifikasinya di bawah tidak di layani dengan
baik, sering sekali rumah sakit mengabaikan orang-orang yang berobat
dengan kartu miskin, mereka membedakan stratifikasi. Orang-orang yang
stratifikasi di atas mereka dilayani dengan sangat baik, sedangkan yang
stratifikasi di bawah tidak sama sekali mendapat respon yang baik.
Di bidang SDM ,pemerintah telah membuat program akses terhadap modal,
seperti program PNPM yang tidak sejalan dengan hasil, programnya ada
tapi hasil tidak ada, hanya menghabiskan uang negara. Misalnya pembelian
mesin jahit melalui program PNPM, mesinnya ada tapi tidak berguna
karena tidak tepat sasaran sumber daya manusia yang belum berkualitas,
harusnya mesin diberikan dengan upaya menciptakan skiil yang sesuai
dengan pendapatan. Artinya di berikan mesin kepada orang yang mebutuhkan
yang mempunyai skil, kemudia misalnya lagi pembelian mesin padi yang
tidak ada sosialisasi cara pengunaan, akhirnya tidak bisa membuahkan
hasil, mesin tidak dapat digunakan karena tidak di dukung oleh
sosialisasi.
Deskriminasi sosial dan keturunan, sering sekali oarang yang
stratanya di bawah di deskriminasi oleh lingkungan , dan orang yang
rendah ekonominya tidak mendapat bantuan apa-apa tetapi semakin di
abaikan, mereka seperti lingkaran setan, tidak ada yang menjamin orang
miskin ini menjadi naik level pasalnya dilihat dari pendidikan yang
sangat kurang, ekonomi yang menjepit, mereka terus miskin karena sistem.
Dalam Teori Struktural Fungsional, apabila kemiskinan terstruktur
(lingkaran setan) struktur-struktur tidak sesuai fungsi. Maka hasilnya
tetap mereka yang berada di kalangan miskin, keturunan miskin (strata
rendah) akan terus miskin.
Teori penyimpangan oleh Rizet
- Person blame approah: kemiskinan karena individu yang berakibat mencuri perampok dan lain-lain.
- The system blame approah: kemiskinan karna lingkaran setan (kebijakan pemerintah yang salah mengakibatkan masyarakat terus miskin).
- Dalam mengatsi masalah kemiskinan termasuk administrasi negara banyak Hambatan-hambatan pemerintah dalam upaya mengatasi seperti :
- Berbagai bantuan dari pemerintah kadang-kadang tidak tepat sasaran,
cantoh : orang yang mampu mendapatkan bantuan sedangkan yang miskin
tidak mendapatkan bantuan.
Program yang dilakukan tidak merata ke seluruh daerah. - Kurang disiplinnya petugas dalam menyalurkan bantuan pemerintah.
Terdapat pihak-pihak yang menyalahgunakan bantuan dari pemerintah maupun luar negeri.
Kurang kerjasama dari pemerintah - Penyuluh maupun pelatihan keterampilan yang diberikan kepada masyarakat kadang-kadang tidak ditanggapi sebagaimana mestinya.
- Ada pihak-pihak yang kurang peduli dalam masalah-masalah bantuan sosial.
Masalah administrasi negara merupakan masalah sosial yaitu masalah
bersama sehingga dibutuhkan kerja sama yang erat antara semua pihak.
Tidak mungkin pemerintah dalam menyelesaikan semua masalah sosial tanpa
dukungan dari masyarakat. Demikian pula sebaliknya, masyarakat juga
tidak dapat upaya penyelesaian sendiri tanpa ada dukungan pemerintah.
- Masalah sosial merupakan kondisi masyarakat yang tidak normal atau tidak semestinya.
Masalah sosial terjadi karena faktor ekonomi, kepribadian lingkungan masyarakat dan negara. - Bentuk-bentuk masalah sosial antara lain , kebodohan, kemiskinan, pengangguran, kejahatan, pertikaian, kenakalan remaja.
- Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah sosial, pendidikan luar sekolah, pemberian bantuan modal usaha.
- Upaya mengatasi masalah sekolah perlu dilibatkan berbagai pihan lain, individu masyarakat, pengusaha, organisasi sosial baik di dalam dan di luar negeri.
- Upaya mengatasi masalah seringkali menemui hambatan seperti tidak tepat sasaran, petugas yang menyalahgunakan serta kurangnya kerja sama dengan masyarakat.
Administrasi yang belum terkontrol dengan baik menyebabkan pemborosan
dalam pengeluaran negara, pemerintah belum efektif untuk penuntasan
masalah kemiskinan, lebih-lebih politik yang menyebabkan rakyart semakin
miskin. Politik merupakan kekuasaan yang besar yang tidak bisa di
hindari oleh masyarakat di Aceh saat ini, misalnya dalam urusan melamar
kerja, orang-orang yang direktur seperti saudara bukan dilihat dari
kualitas orang bekerja, kemudian sistem sogok menyogok. Yang akhirnya
dana pemerintah dikelola sesama mereka yang mempunyai kepentingan tanpa
memperdulikan rakyat.[]
Penulis adalah Mahasiswi Sosiologi FISIP Unsyiah
Sumber: harianaceh.co.id
loading...
Post a Comment