Soflian B saat menerima penghargaan pada Malam Anugerah Wali Nanggroe 2015 di Banda Aceh. Foto: Klikkabar |
AMP - Kepala Mukim Alang Tengah, Kecamatan Salang, Simeulue, Soflian B, mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Simeulue untuk mengadakan transmigrasi di daerah penghasil lobster itu. Dia menilai hal ini akan mendorong perkembangan sosial di masyarakat.
“Saya mendukung transmigrasi. Tapi peruntukkannya bagi masyarakat Simeulue. Bukan didatangkan dari luar Simeulue,” jelas Soflian kepada AJNN, Kamis (24/12).
Rencana pemerintah setempat menerima peserta transmigrasi ditolak sejumlah mahasiswa. Penolakan itu ditunjukkkan dengan menggelar aksi Solidaritas Peduli Simeulue (SOLUSI), Selasa lalu, di depan kantor gubernur dan DPR Aceh.
Ketua Umum Gerakan Intektual Muda Simeulue Nirwanudin menduga Bupati Simeulue Riswan NS mengintervensi kepala desa dan kepala kemukian di lima kecamatan yang menjadi sasaran program transmigrasi.
Nirwan menyebutkan Riswan memanggil para kepala desa dan mukim tersebut secara mendadak. “Kita ingatkan kepada Pemerintah Simeulue untuk tidak mengintervensi dan membuat masyarakat Simeulue terpecah belah,” kata Nirwan. Soal intervensi ini, Soflian mengaku belum mengetahui.[AJNN]
“Saya mendukung transmigrasi. Tapi peruntukkannya bagi masyarakat Simeulue. Bukan didatangkan dari luar Simeulue,” jelas Soflian kepada AJNN, Kamis (24/12).
Rencana pemerintah setempat menerima peserta transmigrasi ditolak sejumlah mahasiswa. Penolakan itu ditunjukkkan dengan menggelar aksi Solidaritas Peduli Simeulue (SOLUSI), Selasa lalu, di depan kantor gubernur dan DPR Aceh.
Ketua Umum Gerakan Intektual Muda Simeulue Nirwanudin menduga Bupati Simeulue Riswan NS mengintervensi kepala desa dan kepala kemukian di lima kecamatan yang menjadi sasaran program transmigrasi.
Nirwan menyebutkan Riswan memanggil para kepala desa dan mukim tersebut secara mendadak. “Kita ingatkan kepada Pemerintah Simeulue untuk tidak mengintervensi dan membuat masyarakat Simeulue terpecah belah,” kata Nirwan. Soal intervensi ini, Soflian mengaku belum mengetahui.[AJNN]
loading...
Post a Comment