AMP - Sebelas tahun sudah musibah tsunami melanda Aceh berlalu tepatnya pada 26 Desember 2004.
Mengenang peristiwa yang memilukan itu, banyak warga Aceh yang meluapkan kenangannya akan anggota keluarga yang menjadi korban dalam peristiwa yang melululantakan kota Banda Aceh itu.
Mereka mengunggah foto hingga menuliskan kenangan mereka akan sosok anggota keluarga tercinta mereka di akun media sosial.
"Sampai saat ini kami tak tau dimana jasadmu adinda kami, semoga Allah mengampuni dosa-dosamu,” tulis Anwar Ebtadi, melalui akun Facebooknya.
Senada dengan Teuku Kamal Sulaiman. Dia juga menuliskan kenangan 11 tahun silam di mana dia kehilangan sang istri. Kamal pun tak kuasa menahan haru kala sang anak kerap menanyakan kubur ibunya yang tak pernah ditemukan itu.
Sosmed lain seperti Instagram juga mengunggah banyak foto baik tentang parahnya bencana masa maupum bangunan kokoh Museum Tsunami yang kini didirikan di ibu kota Provinsi Aceh, Banda Aceh.
Bagi masyarakat Aceh, 26 Desember merupakan hari bersejarah dimana sebuah bencana alam terdahsyat terjadi sekira pukul 08.00 wib pagi.
Gempa berkekuatan 88. 9 SR mengguncang daratan pesisir Aceh ddisusul dua kali gelombang tsunami dahsyat yang menyapu habis sebagian besar pesisir Aceh. Total lebih dari 100.000 orang dinyatakan tewas dalam bencana alam itu.
Mengenang peristiwa yang memilukan itu, banyak warga Aceh yang meluapkan kenangannya akan anggota keluarga yang menjadi korban dalam peristiwa yang melululantakan kota Banda Aceh itu.
Mereka mengunggah foto hingga menuliskan kenangan mereka akan sosok anggota keluarga tercinta mereka di akun media sosial.
"Sampai saat ini kami tak tau dimana jasadmu adinda kami, semoga Allah mengampuni dosa-dosamu,” tulis Anwar Ebtadi, melalui akun Facebooknya.
Senada dengan Teuku Kamal Sulaiman. Dia juga menuliskan kenangan 11 tahun silam di mana dia kehilangan sang istri. Kamal pun tak kuasa menahan haru kala sang anak kerap menanyakan kubur ibunya yang tak pernah ditemukan itu.
Sosmed lain seperti Instagram juga mengunggah banyak foto baik tentang parahnya bencana masa maupum bangunan kokoh Museum Tsunami yang kini didirikan di ibu kota Provinsi Aceh, Banda Aceh.
Bagi masyarakat Aceh, 26 Desember merupakan hari bersejarah dimana sebuah bencana alam terdahsyat terjadi sekira pukul 08.00 wib pagi.
Gempa berkekuatan 88. 9 SR mengguncang daratan pesisir Aceh ddisusul dua kali gelombang tsunami dahsyat yang menyapu habis sebagian besar pesisir Aceh. Total lebih dari 100.000 orang dinyatakan tewas dalam bencana alam itu.
KOMPAS
loading...
Post a Comment